Trend dan Viral

Kapan Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Dibuka? Simak Jadwal Terbarunya Juli 2024

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
KIP Kuliah 2024 - Simak persyaratan untuk menjadi penerima manfaat KIP Kuliah pada tahun 2024 dalam artikel ini.

TRIBUNHEALTH.COM - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah akan dibuka sebentar lagi.

Kebijakan ini menyusul insiden peretasan pada Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS2), yang turut mempengaruhi sistem KIP Kuliah.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, membeberkan jadwal terbarunya.

Dia menyebut calon mahasiswa yang akan mendaftar dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah 2024 akan dibuka kembali mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 31 Oktober 2024.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.

KIP Kuliah 2024 Tawarkan Kuliah Gratis bagi Siswa Terkendala Ekonomi, Cek Kriteria Ekonomi Pendaftar (kompas.com)

Sementara itu bagi yang sudah mendaftar, maka diharuskan untuk klaim ulang di sistem KIP Kuliah (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/).

"Sementara itu, bagi 853.393 orang yang sudah melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 sebelum sistem mengalami kendala, nantinya perlu mengklaim ulang (reclaim) akun KIP Kuliah masing-masing mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024," ucap Suharti pada 1 Juli 2024, dikutip dari kemdikbud.go.id.

Caranya cukup gunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), serta melakukan pengunggahan kembali dokumen dan data dukung pendaftaran KIP Kuliah.

Baca juga: Apakah Wanita yang Mengalami PCOS Bisa Hamil?

Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

  • Siswa lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang lulus tahun 2024 atau maksimal 2 tahun sebelumnya (2023 dan 2022)
  • Lulus seleksi di PTN atau PTS dengan prodi terakreditasi minimal C atau Baik
  • Mempunyai potensi akademik baik tetapi berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi
  • Penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) SMA/SMK yang terdata pada Dapodik dan SiPintar
  • Mahasiswa dari keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan bidang sosial seperti mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
  • Masuk dalam kelompok masyarakat miskin maksimal pada 3 desil pada
  • Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan Kemenko PMki[
  • Mahasiswa dari panti sosial/asuhan
  • Mahasiswa yang memenuhi syarat berikut:

- Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp4 juta per bulan atau Rp750 ribu per anggota keluarga

- Bukti keluarga miskin dalam bentuk surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan

Cara Daftar KIP Kuliah 2024

KIP Kuliah 2024 - Simak persyaratan untuk menjadi penerima manfaat KIP Kuliah pada tahun 2024 dalam artikel ini. (Surya.co.id)
  • Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps.
  • Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif (NIK digunakan untuk memperoleh informasi tentang sosial ekonomi di Data Terpadu Kesenjangan Sosial (DTKS) Kemensos. Siswa yang tidak/belum terdaftar di DTKS harus melengkapi data ekonomi dan aset.
  • Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan
  • NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.
  • Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan.
  • Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti.
  • Selanjutnya, siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih. Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host.
  • Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh perguruan tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv