Selain itu kondisi ini juga bisa dialami penderita gagal ginjal dan penyakit jantung.
"Tapi, biasanya dialami sama beberapa orang yang mengidap diabetes misalnya yang sudah komplikasi. Pengidap gagal ginjal juga bisa terjadi itu (asites), penyakit jantung juga bisa," imbuhnya.
Mungkin atau tidak jika perut buncit itu tanda suatu penyakit?
Ada juga yang menanyakan sebenarnya perut buncit apakah bisa menjadi tanda suatu penyakit.
R. Radyan yaminar menutukan jika perut buncit bisa menjadi tanda penyakit yang benar-benar kronis.
Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Payudara pada Ibu Hamil, Begini Penjelasan Bidan
Misalnya perut buncit yang isinya bukan lemak tapi hal lain.
Ia menjelaskan, perut buncit bisa karena asitas yaitu penumpukan cairan.
"Kalau tanda suatu penyakit yang bener-bener kayak kronis itu bisa, kalau misalkan di dalam perut buncit ternyata isinya bukan lemak ya tapi isinya yang lain," ujar ahli gizi R. Radyan Yaminar.
"Ada yang namanya Asites, jadi penumpukan cairan," imbuhnya.
R. Radyan Yaminar menambahkan bila asites menandakan suatu penyakit.
Namun, perut buncit ini bisa berisiko menumbulkan beberapa penyakit.
"Asites itu menandakan penyakit. Tapi kalau perut buncit, ia bisa berisiko menimbulkan beberapa penyakit. Tapi kalau asites itu harus diwaspadai," lanjutnya.
Lanjut, kata R. Radyan Yaminar, cara untuk membedakan asites dengan perut buncit yakni saat kita tidur.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Sering Mencatok Rambut, Nomor 4 Jarang Disadari
Pada perut buncit, saat tidur biasanya kita bisa melihat kaki.
Namun, pada asites saat tidur, perut tetap buncit.
Asites ini harus kita waspadai.
"Caranya untuk membedakan asites dengan perut buncit adalah waktu kita tidur," sambungnya.
"Kalau pada perut buncit, biasanya tidur itu perutnya bisa ngeliat kakinya kita gitu. Tapi kalau asites, karena penumpukan cairan. Waktu kita tidur itu tetap mlendung (buncit), jadi kayak perut katak ya istilahnya," jelas R. Radyan Yaminar.
"Nah itu (asites) kan membahayakan," tuturnya.
Ahli gizi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, R. Radyan Yaminar menuturkan, pada asites ini saat perut dipegang tidak akan langsung kembali karena berisi cairan.