Kemenkumham membuka sebanyak 5.000 formasi CPNS, yang terdiri dari 4.000 formasi untuk umum dan 1.000 formasi untuk lulusan Papua dan Papua Barat.
Berikut rincian formasi CPNS dan PPPK Kemenkumham 2024:
1. Formasi CPNS Kemenkumham 2024 SMA/SMK
- Penjaga Tahanan
- Pemeriksa Keimigrasian
2. Formasi CPNS Kemenkumham 2024 D3
- Asisten Apoteker Terampil
- Bidan Terampil
- Perawat Terampil
3. Formasi CPNS Kemenkumham 2024 D4/S1
- Kurator Keperdataan Ahli Pertama
- Perancang Peraturan Perundang- undangan Ahli Pertama
- Analis SDM Aparatur Ahli Pertama
- Pemeriksa Paten Ahli Pertama Pemeriksa Desain Industri Ahli Pertama
- Analis Hukum Ahli Pertama
- Pranata Komputer Ahli Pertama
- Analis Kebijakan Ahli Pertama
- Auditor Ahli Pertama
- Penerjemah Ahli Pertama
- Dokter Ahli Pertama
- Dokter Gigi Ahli Pertama
- Analis Kekayaan Intelektual Ahli Pertama
4. Formasi CPNS Kemenkumham 2024 S2
- Widyaiswara Ahli Pertama
Baca juga: Tips Mudah Lolos Seleksi CPNS 2024, Fresh Graduate Wajib Terapkan Hal Ini
Daftar Formasi CPNS 2024 Pemerintah Daerah
Pulau Sumatera
1. Pemerintah Kabupaten Siak, Riau
- CPNS: 25 formasi
- PPPK: 969 formasi.
2. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Aceh
- CPNS: 94 formasi
- PPPK: 371 formasi.
3. Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
- CPNS: 100 formasi
- PPPK: 1.400 formasi.
4. Pemerintah Kota Jambi
- CPNS: 723 formasi
- PPPK: 3.295 formasi.
5. Pemerintah Kota Bengkulu
- CPNS: 113 formasi
- PPPK: nihil.
6. Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau
- CPNS: 250 formasi
- PPPK: 350 formasi.
7. Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat
- CPNS: 1.666 formasi
- PPPK: 1.131 formasi.
8. Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
- CPNS: 205 formasi
- PPPK: 8.000 formasi.
9. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Aceh
- CPNS: 100 formasi
- PPPK: 1.000 formasi.
10. Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi
- CPNS: 300 formasi
- PPPK: 3.306 formasi.
11. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung
- CPNS: 40 formasi
- PPPK: 1.290 formasi.
12. Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau
- CPNS: 1.634 formasi
- PPPK: 6.086 formasi.
Baca juga: 5 Cara Mengurangi Risiko Buruk Akibat Duduk Terlalu Lama, Mudah Diterapkan Setiap Hari