TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah akan menyalurkan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan di bulan Juli 2024.

Kabar gembiranya, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan dicairkan bulan Juli untuk 3 bulan.

Tentunya informasi mengenai pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini tengah menjadi sorotan.

Kepastian mengenai pencairan BLT Mitigasi ini diketahui setelah adanya infromasi terbaru dari akun SIKS-NG, yaitu Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) yang telah turun pada bulan Juni 2024 lalu.

Turunnya Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) ini menjadi tand bahwa progres input data penerima bansos atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah di tahap pencairan.

Artinya, pencairan dana BLT Mitigasi Risiko Pangan kepada KPM semakin dekat.

Baca juga: 7 Jenis Buah yang Bagus bagi Penderita Diabetes, Bantu Cukupi Kebutuhan Energi

Bahkan, diprediksi jika KPM tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk menerima pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Meski program ini sebenarnya telah ditetapkan berlaku sjeak bulan Januari 2024, namun pencairan dan penyakuran BLT Mitigasi Risiko Pangan baru akan dilakukan bulan Juni 2024 yang akan diberikan sekaligus.

Jika bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan sudah cair, maka KPM bisa klaim saldo dana gratis dari pemerintah melalui PT Pos Indonesia.

Sebab, penyaluran dari setiap KPM ini berbeda-beda, ada yang lebih awal dan ada juga yang lambat.

Lambatnya penyaluran Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yang sampai sekarang belum diterima oleh KPM disebabkan karena banyaknya data rekening penerima yang belum terdaftar atau KPM belum memiliki rekening.

Berdasarkan penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu, ia menegaskan bahwa terkait penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, Kemensos sudah memiliki datanya, sehingga tidak perlu melakukan pengajuan data lagi.

Baca juga: Kalender Juli 2024 Lengkap Tanggal Hijriyah, Tanggal Merah 7 Juli Memperingati Hari Apa?

Menilik hal ini, menandakan bahwa penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan ini nantinya akan dlakukan dengan cara ditransfer langsung ke rekening KPM, sehingga nantinya KPM tinggal mencari mesin ATM terdekat.

Selain itu, ada BLT tambahan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,52 Triliun dan nantinya akan digelontorkan untuk persiapan bansos tambahan lain di bulan Juni 2024.

Melansir TribunKaltim, bansos tambahan yang digelontorkan oleh pemerintah yakni beras 10 kg per KPM dan nantinya juga akan ada Bansos Rice Cooker.

Jika ingin mengetahui apakah nama Anda terdaftar sebagai KPM atau tidak, maka anda bisa mengunjungi website resmi cekbansos.kemensos.go.id.

- Masuk website cekbansos.kemensos.go.id. Klik di sinic

- Masukkan data sesuai yang telah tertera yaitu berupa provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan dengan lengkap.

- Masukkan nama KPM yang ingin anda ketahui sebagai penerima Bansos atau bukan, sesuai dengan KTP.

- Lakukan verifikasi captcha