Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kelor merupakan tanaman yang populer sebagai tanaman obat.
Mulai dari daunnya, biji, akar, hingga bunganya kaya akan manfaat.
Setiap bagian dari pohon Moringa oleifera ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting.
Tak mengherankan jika kelor kerap dimanfaatkan untuk menuai manfaat kesehatan.
Melansir Times of India, berikut ini sejumlah manfaat penting kelor.
Daun kelor padat nutrisi
Daun kelor sangat kaya akan vitamin dan mineral.
Mereka mengandung sejumlah besar Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, vitamin B (seperti B6, B2, B1, dan B3), serta mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan seng.
Kepadatan nutrisi ini menjadikan kelor sebagai tambahan yang berharga untuk diet, terutama di daerah di mana akses terhadap mikronutrien terbatas.
Baca juga: 4 Air Rebusan Daun Alami yang Efektif Turunkan Kadar Kolesterol Jahat, Termasuk Daun Kelor dan Sirih
Tangkal diabetes hingga kanker
Daun kelor penuh dengan antioksidan, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan beta-karoten.
Senyawa ini membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Senyawa bioaktif quercetin dan asam klorogenat, terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah, sehingga berpotensi menurunkan risiko komplikasi diabetes.
Redakan asma dan radang sendi
Penelitian menunjukkan bahwa kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Senyawa bioaktifnya, seperti isothiocyanates, flavonoid, dan polifenol, membantu meringankan peradangan dengan menghambat produksi penanda inflamasi seperti sitokin dan prostaglandin.
Hal ini membuat kelor bermanfaat untuk mengatasi kondisi peradangan seperti arthritis dan asma.
Baca juga: Ibu Hamil Sering Keluhkan Munculnya Melasma di Wajah, Kenapa Kondisi Ini Bisa Dialami Ibu Hamil?
Turunkan kolesterol
Kelor telah terbukti memiliki efek menurunkan kolesterol.
Kelor membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus, sehingga menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan kolesterol total dalam darah.