TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung.
Kolesterol tinggi merujuk pada tingginya kadar lemak dalam tubuh.
Dalam jangka waktu panjang, lemak bisa menumpuk dan menyumbat aliran pembuluh darah.
Ada beberapa kemungkinan penyebab kolesterol tinggi, salah satunya adalah pola makan, dilansir kanal kesehatan Daily Express.
Secara khusus, makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Namun, meskipun beberapa makanan dapat meningkatkan kolesterol Anda, makanan lain memiliki kemampuan untuk menurunkannya.
Baca juga: 7 Manfaat Penting Kacang Hijau untuk Kesehatan, Ramah Diabetes dan Bantu Turunkan Kadar Kolesterol
Efek apel dalam melawan kolesterol
Kabar baiknya, rutin makan apel mungkin dapat membantu.
Seperti dilansir GloucestershireLive, ahli gizi Eli Brecher menjelaskan: “Apel adalah buah padat nutrisi, mengandung 10 persen dari asupan vitamin C harian Anda, bersama dengan tembaga, vitamin K, dan vitamin E."
“Mengonsumsi apel sehari adalah kebiasaan yang baik untuk kesehatan jantung karena pektin tidak hanya membantu menurunkan kolesterol tetapi polifenol dalam apel juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan penurunan risiko stroke.”
Cukup 2 apel sehari
Hal ini didukung oleh penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2020.
Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Inggris dan Italia menemukan bahwa makan dua buah apel sehari dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Sebagai bagian dari penelitian, 40 partisipan yang makan dua buah apel sehari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol.
Para peneliti juga menemukan bahwa orang memiliki pembuluh darah yang lebih sehat dan lebih rileks setelah makan apel setiap hari, hal ini serupa dengan efek yang terlihat pada makanan lain yang mengandung senyawa alami yang disebut polifenol, seperti anggur merah dan teh.
Alasan apel baik untuk kolesterol
Apel mengandung sejenis flavonoid yang disebut procyanidins yang memiliki sifat antioksidan kuat dan dapat menurunkan lipid kepadatan rendah (LDL atau kolesterol “jahat”).
Tingginya kadar antioksidan dalam apel dapat melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson serta menjaga kinerja otak.
Kulit dan inti apel juga kaya akan pektin, sejenis serat larut, yang terbukti mengatur kadar kolesterol darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Namun, dalam penelitian, meminum jus apel – yang tidak mengandung pektin – tidak memiliki efek penurunan kolesterol yang sama.
Kadar kolesterol normal
Tingkat kolesterol total yang sehat dalam darah dianggap lima atau kurang milimol per liter (mmol/l).
Lebih khusus lagi, Kolesterol HDL atau kolesterol baik yang sehat adalah satu atau lebih mmol/l.
Sementara kolesterol jahat atau LDL adalah empat atau kurang mmol/l.
(TribunHealth.com)