TRIBUNHEALTH.COM - Bantuan sosial atau bansos merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada individu, kelompok, dan masyarakat yang kurang mampu.

Tujuan pemberian bansos adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang rentan dengan memberikan dukungan dalam bentuk kebutuhan dasar.

Kebutuhan dasar tersebut seperti makanan, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

Bansos yang tengah ditunggu-tunggu oleh keluarga penerima manfaat (KPM) adalah bansos BPNT dan bansos PKH.

Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) merupakan program bansos dari pemerintah yang disalurkan secara nontunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sedangkan bansos PKH (Program Keluarga Harapan) merupakan bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang bertujuan untuk membantu perekonomian keluarga miskin.

Baca juga: Cek Status Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan Mei-Juni 2024, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id

Lantas, sejauh mana proses pencairan bansos BPNT dan bansos PKH 2024 ini?

Menurut pemantauan TribunPontianak, bansos BPNT tahap 4 alokasi bulan Juni sudah SI (Standing Instruction) di aplikasi SIKS-NG baru-baru ini.

Setelah sekian lama penantian pencairan bansos BPNT tahap 4 alokasi Bulan Juni kini akhirnya sudah SI di aplikasi SIKS-NG, KPM bisa cek rekening KKS Bank Himbara secara berkala.

Saat ini terpantau belum ada tanda-tanda bansos PKH dan BPNT alokasi Bulan Juni 2024 akan dicairkan.

Pasalnya jika mengacu pada status pencairan di SIKS-NG, keterangan SP2D kedua bantuan tersebut masih belum menunjukkan perubahan.

Tentu banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang berharap agar bantuan BPNT dan PKH alokasi Bulan Juni 2024 bisa segera dicairkan.

Lantas sudah sejauh mana proses pencairan bantuan BPNT dan PKH di SIKS-NG?

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 70, Berikut Jadwal Terbaru, Syarat, Cara Daftar, dan Benefit yang Didapat

Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, saat ini keterangan SP2D bantuan PKH alokasi bulan Juni di SIKS-NG pendamping sosial masih belum muncul.

Sebelumnya keterangan SP2D sempat muncul dan berubah menjadi SPM, akan tetapi saat ini masih belum terlihat kembali.

Penyebabnya adalah beberapa daerah di Indonesia sedang berlangsung penyaluran Bansos BPNT tunai yang penyalurannya melalui PT Pos Indonesia, sedangkan yang melalui KKS sudah terlebih cair.

Sehingga ada keterlambatan untuk beberapa daerah, maka untuk menanggapinya KPM diminta bersabar dahulu.

Sementara untuk bantuan BPNT alokasi Mei saat ini keterangan SP2D masih belum berubah menjadi SPM.

Akan tetapi, untuk proses cek rekening saat ini keterangannya sudah berubah menjadi ‘berhasil cek rekening’.

Tentu untuk kedua bantuan sosial ini diharapkan pada bulan Mei bisa segera disalurkan kepada para KPM.