Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia, terlebih saat memasuki usia 20-an, tak jarang tanda-tanda penuaan seperti munculnya garis halus, kerutan, dan kulit kendur mulai terlihat di wajah.
Seringkali, hal ini membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Meski begitu, tak perlu khawatir! Hadirnya klinik kecantikan dan kemajuan teknologi di bidang estetika mampu menjawab kebutuhan siapa pun yang ingin mengembalikan keremajaan kulit agar wajah tampak awet muda.
Untuk kamu yang ingin mengatasi tanda-tanda penuaan, beberapa jenis perawatan kulit yang bisa jadi pilihan adalah facelift, thread lift, dan Ultimate Lift (MMFU). Ketiganya sama-sama cukup populer. Namun apa yang membedakannya dengan satu sama lain?
Sebelum memilih salah satu dari tiga prosedur estetika tersebut, ada baiknya kamu mengenal lebih jauh tentang facelift, thread lift, dan MMFU dengan menyimak pembahasan di bawah ini.
Perbedaan facelift, thread lift, dan MMFU
1. Facelift
Facelift merupakan perawatan kulit yang dilakukan dengan mengangkat sejumlah lemak maupun kulit yang kendur melalui operasi bedah plastik.
Dokter estetika sekaligus pemilik Skin Evo Clinic, dr. Evelyne Anggun, menyebut bahwa facelift memiliki prosedur yang bersifat invasif, sehingga butuh downtime (masa pemulihan) yang lama, umumnya selama enam bulan.
“Jadi, beberapa bulan pertama wajah akan bengkak, kemudian perlahan akan mereda dan hasilnya terlihat bagus di bulan keenam setelah tindakan. Enggak jarang bekas jahitan facelift itu berubah menjadi keloid,” urai dr. Evelyne saat ditemui tim Tribunnews di Skin Evo Clinic, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).
Kendati demikian, tindakan medis estetika yang satu ini tergolong efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kulit yang sangat kendur dan kerutan yang dalam. Hasil dari prosedur facelift sendiri mampu bertahan hingga sekitar 10 tahun.
2. Thread lift
Kerap disebut juga tanam benang, thread lift dinilai efektif untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur, mengurangi garis-garis halus, serta memperbaiki kontur wajah dan leher.
Berbeda dengan facelift, perawatan non-bedah ini dilakukan dengan memasukkan benang khusus ke dalam lapisan lemak di bawah jaringan kulit wajah. Lalu, benangnya ditarik untuk mengangkat kulit dan jaringan yang kendur.
Benang yang digunakan untuk treatment thread lift ini adalah benang biasa digunakan untuk operasi katup jantung bayi.
Dijelaskan dr. Evelyne, dengan teknologi yang makin canggih saat ini, kualitas dari hasil treatment thread lift pun makin terjamin. Salah satunya dapat dilihat dari downtime yang minim berkat penggunaan jarum kecil berukuran sehelai rambut saja.
Makin tinggi jam terbang dokter yang memberikan perawatan, maka downtimenya pun bisa makin singkat.
Cannula yang digunakan untuk prosedur thread lift saat ini pun sudah makin berkualitas, sehingga minim risiko terjadi kerusakan pada pembuluh darah, yang umumnya bisa menyebabkan kulit terlihat biru-biru di masa downtime.
Selain itu, untuk beberapa pasien yang lebih rentan dengan rasa sakit, klinik dapat memberikan obat pereda nyeri dan obat anti biru yang bagus dan berkualitas saat perawatan. Hal ini nantinya dapat membantu percepatan pemulihan pasien pasca treatment.
3. MMFU
Treatment yang satu ini merupakan inovasi pengencangan kulit dengan perawatan non invasif menggunakan teknologi micro macro focused ultrasound (MMFU).