TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung merupakan kondisi medis yang mengkhawatirkan dimana aliran darah ke jantung tiba-tiba terhenti.
Dalam dunia medis, hal ini dikenal sebagai infark miokard, yang dapat mengakibatkan kerusakan serius pada otot jantung.
Jika tidak ditangani dengan tepat, konsekuensinya bisa fatal.
Mayoritas kasus serangan jantung terjadi pada individu yang memiliki penyakit jantung koroner, yang sering kali dipicu oleh aterosklerosis.
Aterosklerosis sendiri adalah kondisi serius di mana arteri di sekitar jantung mengalami pengerasan dan penyempitan karena penumpukan plak, yang terutama terdiri dari kolesterol dan berbagai zat lainnya.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Bidara untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Diabetes dan Kolesterol
Serangan jantung, atau serangan kardiak, adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Beberapa gejala yang muncul saat mengalami serangan jantung meliputi:
1. Nyeri atau tekanan pada dada
Nyeri atau tekanan yang terlokalisasi di dada, seringkali di bagian tengah atau di sebelah kiri. Nyeri ini bisa terasa seperti ditekan, dihimpit, atau terasa berat.
2. Nyeri yang merambat
Nyeri dari dada dapat merambat ke lengan kiri, bahu, punggung, leher, atau rahang. Beberapa orang juga melaporkan nyeri di perut bagian atas.
3. Nyeri yang tidak hilang dengan istirahat
Nyeri atau ketidaknyamanan di dada tidak mereda bahkan setelah istirahat.
Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Gula Batu bagi Kesehatan, Hati-hati Kangan Konsumsi Berlebih, Ini Efek Sampingnya
4. Kesulitan bernapas
Terkadang, seseorang bisa merasa sesak napas, terengah-engah, atau sulit bernapas. Ini bisa terjadi bersamaan dengan atau tanpa nyeri dada.
5. Nyeri di bagian atas tubuh
Nyeri atau ketidaknyamanan bisa terjadi di bagian atas tubuh, seperti punggung, leher, rahang, atau perut bagian atas.
6. Pusing, pingsan, atau lemas
Beberapa orang mengalami pusing atau pingsan saat atau sebelum serangan jantung. Rasa lemas atau kelemahan juga bisa terjadi.
7. Nyeri atau ketidaknyamanan yang sering dikaitkan dengan aktivitas