TRIBUNHEALTH.COM - Alkohol memang sudah dikenal sebagai salah satu minuman yang tidak sehat.
Minum alkohol dalam jangka panjang dapat menimbulkan sejumlah efek samping merugikan untuk kesehatan.
Alkohol merupakan satu di antara penyebab utama perlemakan hati.
Selain itu, alkohol juga dapat berefek pada kesehatan jantung dan kognitif.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini efek samping alkohol terhadap kesehatan.
Depresan Sistem Saraf Pusat (SSP)
Alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat (SSP), yang berarti memperlambat aktivitas otak dan mengurangi kemampuan kognitif.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti penilaian yang buruk, berkurangnya koordinasi, dan bicara yang tidak jelas.
Kerusakan hati
Alkohol dimetabolisme oleh hati, namun terlalu banyak alkohol dapat membebani kapasitas hati secara berlebihan, menyebabkan kerusakan pada hati dan sejumlah penyakit lain seperti sirosis, perlemakan hati, dan hepatitis alkoholik.
Baca juga: 5 Tips Gaya Hidup untuk Mencegah Penyakit Liver, Penting untuk Menjaga Asupan Minum
Efek pada kesehatan mental
Minum alkohol dapat menimbulkan dampak negatif yang serius pada kesehatan mental seseorang, memperburuk kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati lainnya.
Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terkena gangguan penggunaan alkohol (AUD), suatu penyakit berbahaya dan mungkin fatal.
Penekanan sistem kekebalan tubuh
Minum alkohol secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama dapat merusak kekebalan tubuh, sehingga membuat orang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Alkohol melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dengan mengganggu produksi antibodi dan sel imunologi.
Baca juga: Tanda Imun atau Kekebalan Tubuh Lemah dan Tips Memperkuatnya
Efek pada jantung dan pembuluh darah
Minum terlalu banyak dapat membahayakan jantung dan pembuluh darah, meskipun minum dalam jumlah sedang dapat mengurangi masalah kardiovaskular.
Ketergantungan alkohol kronis dikaitkan dengan kardiomiopati, peningkatan tekanan darah, dan risiko stroke dan penyakit jantung yang lebih tinggi.
Gangguan pencernaan
Mengonsumsi alkohol mengiritasi lapisan saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan serta meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit seperti maag, maag, dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Pankreatitis adalah peradangan pankreas yang menyakitkan yang juga bisa disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol.
Baca tanpa iklan