TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun asma dapat berkembang pada usia berapa pun, penyakit pernapasan ini sering kali dimulai pada masa kanak-kanak.
Karenanya, orang tua perlu mengetahui ciri-ciri asma pada anak.
Terlebih lagi jika memang mencurigai buah hati mengalami penyakit ini.
Berbeda dengan orang dewasa yang mudah menggambarkan kesulitan bernapasnya, anak kecil mungkin tidak bisa mengungkapkan ketidaknyamanannya.
Melansir Times of India, berikut ini sejumlah gejala asma pada anak
1. Allergic march
Banyak anak-anak dengan asma mengikuti pola yang disebut "allergic march."
Penyakit ini dimulai dengan dermatitis atopik, umumnya dikenal sebagai eksim.
Hal ini bermanifestasi sebagai bercak merah yang gatal pada kulit, sering muncul di wajah, kulit kepala, dan lipatan siku dan lutut.
2. Alergi gastrointestinal
Seiring berkembangnya alergi, beberapa anak mengalami masalah pencernaan seperti sering diare dan sakit perut.
Ini bisa menjadi tahap yang membingungkan, karena gejala-gejala ini tidak selalu dikaitkan dengan masalah pernafasan.
Baca juga: Tips Atasi Alergi Kulit pada Bayi Akibat Penggunaan Skincare yang Tidak Tepat
3. Rinitis Alergi (Hay Fever)
Tahap selanjutnya sering kali melibatkan rinitis alergi, yang juga dikenal sebagai demam.
Hal ini menyebabkan serangkaian masalah hidung – hidung berair atau tersumbat, sering bersin, polip hidung (tumbuh di dalam hidung), dan rasa gatal terus-menerus di hidung dan tenggorokan.
Anda mungkin juga memperhatikan anak Anda berdehem secara berlebihan.
4. Peralihan ke Gejala Pernapasan
Saat respons alergi bergerak ke saluran pernapasan bagian bawah, anak mungkin mengalami gejala bronkitis alergi.
Ini termasuk mengi, suara siulan saat bernapas, terutama saat menghembuskan napas.
5. Gejala asma klasik