Treatment Ini Biasa Dikombinasi dengan Hydrafacial untuk Mendapatkan Hasil Maksimal

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi treatment hydrafacial

Ia menuturkan bahwa hydrafacial ini tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki jerawat sangat aktif.

Jerwat samhat aktif dalam artian jerawat yang masih bernanah.

Jika kondisi jerawat masih sangat aktif, kata dr. Hafid pasien tidak dianjurkan untuk melakukan hydrafacial. Namun, jerawat akan diatasi terlebih dahulu.

"Karena hydrafacial juga tidak dianjurkan pada pasien misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif. Dalam artian adalah jerawat yang masih bernanah dan penuh, itu kita tidak menganjurkan untuk hydrafacial terlebih dahulu. Tapi, akan kita atasi dulu jerawatnya dengan tindakan krim," lanjutnya.

Baca juga: Ternyata Ini Kebiasaan yang Menyebabkan Varikokel, Simak Ulasan Dokter

Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda mengatakan jika jerawat banyak dan aktif yang disertai nanah itu dilakukan hydrafacial akan sangat bahaya karena bisa memperparah.

Lanjut, ditegaskan dr. Hafid, jerawat yang aktif tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan apapun, apalagu hydrafacial.

"Karena memang cukup bahaya sekali jika jerawatnya banyak dan aktif disertai dengan nanah itu dilakukan hydrafacial, tentu akan parah," sambung dr. Hafid.

"Sebenarnya jerawat yang aktif itu tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial seperti itu." tuturnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.

(TribunHealth.com/PP)