Faktanya, penelitian secara konsisten menunjukkan melewatkan sarapan dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Nutrition Society menemukan bahwa orang yang tidak sarapan cenderung memiliki kualitas pola makan yang lebih buruk secara keseluruhan, dan mereka kekurangan nutrisi, seperti vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Tapi tidak sembarang sarapan bisa digunakan.
“Untuk berpikir lebih jernih, bekerja lebih efisien, dan memiliki suasana hati yang lebih baik, Anda memerlukan makanan pertama yang lengkap, dengan gula darah seimbang, dengan banyak protein, lemak sehat, dan apa yang saya sebut karbohidrat berkualitas seperti buah beri segar,” kata pelatih kesehatan Connie Bennett.
(TribunHealth.com)