Jus buah delima diketahui memiliki efek anti penuaan pada kulit.
Antioksidan yang terkandung dalam jus membantu melindungi dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan meningkatkan kesehatan kulit.
8. Fungsi kognitif
Jus delima dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
Telah ditemukan memiliki efek neuroprotektif, melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
9. Manajemen berat badan
Kandungan serat yang tinggi dalam jus delima dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga membantu pengelolaan berat badan.
10. Kesehatan tulang
Jus buah delima mengandung beberapa nutrisi penting untuk kesehatan tulang, antara lain kalsium, magnesium, dan vitamin K.
Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi, Buah Pisang hingga Delima
11. Penatalaksanaan diabetes
Jus delima dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini juga mengandung senyawa yang menghambat enzim tertentu yang bertanggung jawab atas pemecahan karbohidrat, sehingga menyebabkan kadar gula darah lebih stabil.
12. Sifat anti mikroba
Jus delima diketahui memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan virus berbahaya.
Konsentrasi tinggi antioksidan, polifenol, dan senyawa bioaktif lainnya yang terkandung dalam jus delima diyakini berkontribusi terhadap manfaat kesehatan ini.
Mereka membantu mengurangi peradangan, stres oksidatif, dan kerusakan sel, sekaligus meningkatkan berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh.
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan