Trend dan Viral

Daftar Formasi Prioritas yang Paling Dibutuhkan Pemerintah dalam Seleksi CPNS 2024

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Daftar Formasi Prioritas yang Paling Dibutuhkan Pemerintah dalam Seleksi CPNS 2024

TRIBUNHEALTH.COM - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan segera dibuka oleh pemerintah.

Pemerintah mengumumkan akan membuka rekrutmen CPNS dan PPPK sebanyak 2,3 juta formasi.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, dari total kebutuhan ASN tahun 2024, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.

Baca juga: Kalender April 2024, Lengkap dengan Weton Jawa, Libur Nasional, dan Cuti Bersama Idul Fitri 2024

"Dari total kebutuhan ASN nasional, untuk kebutuhan ASN di Pemda telah disiapkan 419.146 atau 22, 45 persen untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah," ujar Menteri Anas yang dilansir dari KompasTv.

Kebutuhan instansi pusat terdiri dari 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis.

Sementara untuk kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Baca juga: Jadwal Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Menurut KemenPAN RB, Simak Selengkapnya

Formasi Prioritas Seleksi CPNS 2024

Di antara sekian banyak formasi yang dibutuhkan untuk seleski CPNS 2024, ada banyak kriteria yang diutamakan untuk calon peserta seleksi CPNS 2024.

Dilansir dari TribunMedan, berikut ini beberapa formasi prioritas untuk seleksi CPNS 2024 yang akan datang.

1. Talenta digital untuk fresh graduate

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengidentifikasi lulusan baru yang memiliki kemampuan digital sebagai salah satu prioritas penerimaan CPNS 2024.

Anas menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah menyiapkan ASN digital talent dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Menurutnya, arah kebijakan ini dipandang dapat mengakselerasi perekonomian daerah dan nasional, mulai dari digitalisasi sektor pertanian, industri, pariwisata, produksi UMKM, hingga perdagangan.

Secara khusus, untuk daerah berbasis pertanian, pemerintah berencana merekrut talenta ASN di bidang digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani lokal.

Sementara itu, untuk daerah berbasis industri kecil, pemerintah berencana merekrut talenta digital ASN untuk mewujudkan smart factory dan meningkatkan efisiensi industri kecil lokal.

Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion

2. Formasi khusus APIP dan IKN

Selain memprioritaskan talenta digital dan fresh graduate, rekrutmen juga akan dilakukan untuk mengisi posisi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan aparat pengawas intern pemerintah (APIP) dan ibu kota negara (IKN).

Khusus untuk Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau APIP, kami akan melakukan rekrutmen dari instansi pemerintah, termasuk auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

3. Formasi fresh graduate lebih besar

Seperti yang telah dibahas, pemerintah berencana membuka banyak formasi untuk mahasiswa atau lulusan baru.

Halaman
12