TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan tekanan mental pada seseorang.
Umumnya, seseorang mengalami stres saat berada di bawah tekanan ataupun merasa kesulitan menghadapi sesuatu.
Tentunya stres bisa dialami oleh siapa saja.
Bukan hanya orangtua, rupanya stres pun bisa dialami oleh remaja.
Seringkali stres pada remaja tidak disadari, bahkan cenderung diabaikan.
Jika demikian, maka bisa menyebabkan kondisi mental semakin mengkhawatirkan.
Untuk mengantisipasinya dibutuhkan strategi pengelolaan stres yang benar.
Baca juga: Cara Mengolah Timun untuk Kendalikan Tekanan Darah Tinggi
Ketika orangtua sudah mengetahui anak memiliki tanda-tanda mengarah stres dan perlu mendapatkan penanganan yang serius, apa yang harus dilakukan orangtua agar stres tidak berlanjut lebih buruk?
Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai tindakan orangtua ketika mengetahui anak sudah mengalami tanda-tanda stres.
Stres bisa dialami siapa saja yang berada di bawah tekanan.
Apabila orangtua mengetahui tanda-tanda bahwa remaja mulai mengalami stres, tentunya harus segera melakukan tindakan agar stres tersebut tidak berlanjut lebih parah.
Baca juga: 9 Cara Cegah Lonjakan Kadar Gula Darah Usai Konsumsi Karbohdrat Menurut dr. Zaidul Akbar
Psikolog Adib Setiawan menuturkan, selama orangtua masih bisa menasehati, mendengarkan anak, berkomunikasi agar anak mau berteman dan juga meningkatkan prestasi, maka tanda-tanda tersebut bisa ditangani oleh orangtua.
"Ya selama orangtua masih bisa menasehati, orangtua masih bisa mendengarkan anak, melakukan komunikasi supaya anak itu mau berteman, mau meningkatkan prestasi, ya bisa ditangani orangtua," kata psikolog Adib Setiawan.
Lanjut, jika orangtua sudah kesulitan menanganinya, kata psikolog Adib tak ada salahnya datang ke yayasan praktek Psikolog Indonesia untuk mendapatkan penanganan dari ahlinya.
Baca juga: Bansos BPNT 2024 Kapan Cair? Ini Cara Cek Jadwal Pemncairan & Nama Penerima
"Namun, kalau sudah kesulitan, tidak ada salahnya datang ke yayasan praktek Psikolog Indonesia," lanjutnya.
"Saat ini di Jabotabek ada 14 titik, mulai dari Bintaro, Pondok Aren Tangsel, Tawang Mangun, Pantai Indah Kapuk, Thamrin Bekasi, Cileungsi, Cibinong, Kota Bogor, Kota Tangerang itu ada," sambungnya.
Upaya dalam mengatasi stres tentu membutuhkan strategi yang benar.
Bahkan, ekspektasi dan harapan dari lingkungan sekitar pun bisa menjadi pemicu stres pada remaja.
Disampaikan psikolog Adib bahwa remaja masuk dalam masa puber. Di masa puber tersebut ada tuntutan-tuntudan dari dalam dirinya seperti jatuh hati dengan lawan jenis.
Baca juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Fitri 2024, Tanggal Berapa?
"Jadi remaja ini masa puber ya. Di mana puber itu kan dari segi hormon kan ada tuntutan-tuntutan dalam diri dia," kata Adib Setiawan.