Apakah Obat Penurun Asam Urat di Pasaran Boleh Dibeli Tanpa Resep Dokter?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi obat penurun kadar asam urat

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu masalah yang sering kita jumpai di masyarakat adalah penyakit asam urat.

Asam urat dianggap sebagai penyakit sejuta umat.

Bahkan, tak jarang penyakit ini dikenal dengan penyakit orang tua. Padahal, usia muda ternyata bisa berisiko mengalaminya.

Penyakit asam urat ini tentunya bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan.

Perlu sobat sehat ketahui, makanan tinggi purin bisa memicu terjadinya penyakit asam urat.

Selain makanan, ada faktor risiko lain yang menjadi penyebab penyakit asam urat.

Gejala khas dari asam urat adalah radang sendi.

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan asam urat (kompas.com)

Baca juga: 9 Kebiasaan Ini Memicu Risiko Peningkatan Hipertensi

Jika Anda mengalami penyakit asam urat, tentunya harus segera diobati agar tidak semakin parah.

Banyak obat penurun asam urat beredar di pasaran.

Apakah obat tersebut boleh dibeli tanpa resep dokter?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai pembelian obat penurun asam urat di pasaran tanpa resep dokter.

Jika seseorang mengalami keluhan pada sendi, tentunya harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Tentunya dokter pun akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosa apakah seseorang tersebut mengalami asam urat.

Baca juga: Khasiat Rumput Laut untuk Penderita Darah Tinggi, Ini Cara Konsumsinya

Apabila pasien terdiagnosa mengalami penyakit asam urat, maka dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam uratnya.

Saat ini banyak obat asam urat yang dijual dipasaran, tentunya beberapa orang mempertanyakan apakah obat tersebut bisa dibeli tanpa resep dokter.

Menanggapi hal tersebut, dr. Mustopa menegaskan bahwa sebaiknya obat dibeli dengan resep dokter karena dosis dari resep dokter tentunya pas.

Ia menuturkan, jika obat dibeli sendiri dan dikonsumsi sendiri tanpa mengetahui cara minum dan dosisinya, ditakutkan terjadi komplikasi.

"Sebaiknya dengan resep dokter, karena dengan resep dokter itu dosisnya pas. Tapi kalau beli sendiri, diminum sendiri kita gak tau itu obat cara minumnya gimana, dosisnya berapa. Nanti yang ada bukannya ngobatin malah membuat komplikasi," kata dr. Mustopa.

ilustrasi konsumsi obat penurun kadar asam urat (freepik.com)

Baca juga: 8 Manfaat Air Seduhan Bunga Telang: Bisa Sembuhkan Diabetes, Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Jika sudah mendapatkan penanganan dan kadar asam urat sudah menurut, obat tetap diberikan.

Berarti apakah asam urat bisa disembuhkan?

Halaman
12