Mood Seks Pria bisa Kapan Saja Asalkan Suka dengan Pasangannya, Apakah Benar?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi masalah gairah seksual pada usia lanjut

"Yes, jadi yang saya katakan faktor pemberat saja," sambungnya.

"Sekarang problemnya adalah para wanita pasca menopause bukan tidak bisa hubungan seks. Mungkin gairahnya sudah tidak seperti dulu lagi, seperti waktu muda. Istilah saya kijang loncat, loncat-loncat toh. sekarang lelih kalem. Artinya tidak terlalu untuk ketertarikan pada seksual," ujarnya. '

Lanujut, seksolog dr. Binsar juga menegaskan bahwa wanita pasca menopause ini bukan berarti tidak bisa berhubungan seksual.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Buah Nangka saat Puasa: Bantu Kontrol Gula Darah

Yang menjadi masalahnya, pada pria usia lanjut kata dr. Binsar testosteronnya sudah drop dan tubuh sudah tidak bugar, mungkin adanya sakit penyakit.

Fase yang dialami pria usia lanjut tersebut kata dr. Binsar hanya sampai pada lubido saja tapi tidak mampu melakukan hubungan seksual.

"Tetapi bukan berarti wanita pasca menopause itu tidak bisa berhubungan seks. Hati-hati kita di situ," papar dr. Binsar.

"Yang menjadi masalah pria lanjut usia testosteronnya drop, di dalamnya mulai tidak bugar, ada sakit penyakit mungkin. Mulai banyak muncul. Akhirnya mulailah terjadi gangguan. Fasenya cuma sampai pada libido, tapi gak mampu melakukan hubungan seks, nah ini bahayanya." terangnya.

Ini disampaikan pada tayangan YouTube Warta Kota oleh dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. Seorang medical sexologist.

(TribunHealth.com/PP)