Dia mencontohkan, karbohidrat sedikit lebih banyak pada kurma kering.
Sedangkan dari kandungan gizi mikro, kurma kering memiliki zat besi dan kalsium yang lebih tinggi daripada kurma segar, tetapi kurma segar mengandung vitamin C yang lebih tinggi.
Adapun kandungan serat yang lebih tinggi terdapat pada kurma kering sehingga jika kita memiliki gangguan pencernaan, lebih disarankan untuk mengonsumsi kurma kering.
Pungkasnya, dia menyarankan agar orang dapat memilih kurma yang paling cocok dengan kondisinya.
"Jadi kita bisa pilih sesuai kebutuhan," ucap Tania.
*Diolah dari Kompas.com
(TribunHealth.com)