Aseton merupakan keton yang menyebabkan bau buah pada penderita DKA.
Baca juga: Ingin Kadar Gula Darah Stabil Sepanjang Hari? Penderita Diabetes Perlu Ikuti 12 Tips Sehat Berikut
3. Perubahan Suasana Hati
Beberapa bukti menunjukkan bahwa perubahan mendadak pada kadar gula darah Anda, yang mungkin terjadi pada penderita diabetes, dapat menyebabkan perubahan suasana hati.
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2017 mencatat bahwa perubahan gula darah setelah makan menyebabkan suasana hati cemas dan depresi pada penderita diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa perubahan gula darah setelah makan mungkin mempengaruhi kognisi, termasuk perhatian dan fokus.
4. Kesemutan atau Mati Rasa
Diabetes dapat merusak saraf Anda, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
5. Perubahan Berat Badan dan Kelaparan
Pertambahan berat badan adalah salah satu faktor risiko diabetes yang paling umum.
Meski begitu, tidak semua penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan salah satu tanda pertama gula darah tinggi.
Penurunan berat badan dapat terjadi jika tubuh Anda kekurangan insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel, sehingga menyebabkan tubuh Anda membakar lemak.
Kelaparan juga merupakan salah satu gejala awal diabetes yang paling umum.
Kurangnya simpanan glukosa untuk digunakan tubuh sebagai energi dapat meningkatkan nafsu makan Anda.
(TribunHealth.com/Nur)