"Dari foto rontgen mendukung, ada sesuatu keganasan di paru-paru, baru kita lakukan pemeriksaan penunjang seperti CT-Scan dada, kita lakukan biopsi, teropong saluran napas, dan lain-lain supaya pengobatannya bisa lebih efektif." pungkas dr. Wahyuningtyas.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Wahyuningtyas Rahayu Sp. P, seorang dokter spesialis paru dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)