Mengonsumsi jengkol dalam porsi yang cukup bisa mencegah penyakit jantung.
Hal ini lantaran kandungan vitamin pada jengkol yang bisa membantu melancarkan peredaran darah.
Jika peredaran darah lancar, maka tidak akan terjadi penyumbatan akibat plak yang menempel di pembuluh darah.
Alhasil sirkulasi darah menuju jantung bisa lancar, sehingga jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal.
4. Cegah demam berdarah
Menurut sebuah penelitian, jengkol mengandung banyak zat protein, kalsium, fosfor, asam jengkolat, vitamin A dan B1, karbohidrat, minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, steroid, tanin, dan glikosida.
Bahkan biji, kulit batang, kulit buah dan daun jengkol juga mengandung senyawa kimia sepertu saponin, flavonoid, dan tanin.
Penelitian mengungkapkan ekstrak air kulit buah jengkol dapat digunakan sebagai larvasida untuk mencegah penyakit demam berdarah.
5. Turunkan Kolesterol
Kandungan tanin dan sponin pada jengol dipercaya bisa menurunkan kolesterol.
Kedua zat tersebut bekerja dengan menghambat penyerapan asam empedu yang bersatu dari kolesterol melalui usus.
Untuk menambal kehilangan asam empedu ini, hati kemudian mengubah kolesterol yang telah ada di dalam tubuh menjadi asam empedu. (Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Buah yang Bagus Bagi Penderita Diabetes, Ada Anggur hingga Pir yang Tinggi Antioksidan