TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat pernah mengalami keputihan?
Ya, keputihan adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh para wanita.
dr. Binsar menjelaskan jika keputihan adalah suatu kondisi yang tidak biasa dari vagina.
Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna keputihan hingga kekuningan.
Sobat sehat perlu tahu bahwa vagina memiliki pH asam atau pH 2.
Selain itu, vagina juga multiflora loh, sobat sehat.
Artinya, banyak flora yang tumbuh di organ vagina kita.
Akibat hal tersebut, vagina akan mudah sekali mengalami infeksi.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Hilangkan Nyeri Asam Urat di Kaki, Mulai Biasakan Minum Air Lemon, Kunyit hingga Kopi
"Karena pHnya rendah dan akhirnya banyak yang namanya pengeluaran itu (keputihan).
Kalau namanya masih pengeluaran bening, kalau bening itu seringkali karena stres.
Nah pertanyaannya nih, apa perempuan stres melulu?
Bening keluar ya, kan kalau namanya perempuan paling rendah paling awal itu kalau cairan itu bening.
Baru kalau terganggu, bakteri banyak, jamur ada, bisa berwarna keputihan sampai kekuningan, gatal dan bau," ujar dr. Binsar.
Nah, dari penjelasan dr. Binsar tersebut dapat disimpulkan jika keputihan sebenarnya tidak boleh ada ya, sobat sehat.
Umumnya, wanita yang mengalami stres akan mengeluarkan cairan berwarna bening dari vaginanya.
Baca juga: Segera Obati Pradiabetes agar Tidak Berlanjut Jadi Diabetes, Ikuti Langkah Ini
"Kalau stresnya selesai, pasti kering (vagina tidak mengeluarkan cairan bening)," kata dr. Binsar.
Akan menjadi masalah jika terdapat infeksi di area organ vagina.
Sebelumnya sobat sehat harus mengetahui jika vagina adalah kantong tempat terjadinya persetubuhan dan terjadinya ejakulasi dari sperma.
Di dalam cairan ejakulat terdapat spermatozoa yang hanya bisa dilihat melalui mikroskop.
"Nah akibat dari yang namanya keputihan, apalagi kalau terjadinya infeksi maka akan mengganggu yang namanya proses pembuahan.