TRIBUNHEALTH.COM - Mungkin sebagian sobat sehat sudah tak asing lagi dengan undur-undur.
Namun sebagian lagi mungkin juga belum tahu apa itu undur-undur.
Mengenal undur-undur
Undur-undur atau Myrmeleon sp. (semut-lion) memiliki tubuh yang terpisah menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Serangga ini memiliki sepasang sayap yang tipis dan bersayap halus.
Tahap larva semut-lion dikenal dengan bentuknya yang unik.
Larva semut-lion memiliki rahang besar dan melengkung, serta tinggal di dalam lubang berbentuk corong yang mereka gali di tanah.
Mereka menggunakan lubang tersebut untuk menangkap mangsa yang lewat.
Larva semut-lion adalah predator yang cakap.
Baca juga: Khasiat Rutin Makan Daun Kucai: Bantu Turunkan Kolesterol, Tekanan Darah dan Atasi Diabetes
Mereka memburu dengan cara menggali lubang berbentuk corong di tanah dan menunggu mangsa seperti serangga kecil atau semut lewat.
Ketika mangsa melintas di sekitar lubang, larva semut-lion melemparkan pasir ke atas untuk menangkap mangsanya.
Setelah mencapai tahap pupa, mereka akan mengalami metamorfosis menjadi serangga dewasa dengan sayap yang halus.
Myrmeleon sp. dapat ditemui di berbagai habitat, termasuk daerah berpasir atau tanah terbuka.
Banyak keyakinan yang tumbuh subur di lingkungan masyarakat mengenai khasiat undur-undur sebagai obat alami diabetes.
Lantas, benarkah jika undur-undur bisa digunakan sebagai obat alami diabetes?
Prof. apt. Zullies Ikawati, Ph.D yang merupakan Guru Besar Farmasi dan Farmasi Klinik Universitas Gadjah Mada menyampaikan jika sampai detik ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa undur-undur bisa dimanfaatkan untuk obat diabetes pada manusia.
"Sejauh ini yang saya telusuri baru ada penelitian pada hewan mencit (hewan uji). Saya belum pernah menemukan penelitian yang dilakukan pada manusia terkait efek undur-undur untuk diabetes," jelas Zullies.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa undur-undur (laba-laba) dapat digunakan sebagai obat alami untuk diabetes.
Meskipun beberapa jenis undur-undur menghasilkan racun yang mengandung senyawa-senyawa biologis yang kompleks, tidak ada penelitian atau bukti medis yang menunjukkan bahwa racun ini efektif atau aman digunakan sebagai pengobatan diabetes.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes, Bisa Dua Kali Seminggu
Penting untuk mencatat bahwa mengandalkan bahan alami atau ramuan tradisional untuk mengobati kondisi medis seperti diabetes harus didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat.
Diabetes adalah penyakit serius yang memerlukan manajemen yang cermat, termasuk pengawasan gula darah, diet seimbang, olahraga teratur, dan pengobatan yang diresepkan oleh profesional kesehatan.
Baca tanpa iklan