Air rebusan ketumbar mampu mengatasi gejala iritasi pada usus besar, diare, cacingan, perut kembung, dan sembelit.
3. Penyakit Diabetes
Ketumbar diketahui dapat menjaga kadar glukosa dalam darah.
Sebab ketumbar dapat merangsang kelenjar endokrin.
Yang mana digunakan untuk meningkatkan tingkat insulin dalam darah dengan meningkatkan sekresi insulin di pankreas sehingga menurunkan tingkat gula darah.
4. Nyeri Sendi
Baca juga: Wanita Masturbasi Normal atau Tidak? Begini Tanggapan Seksolog dr. Binsar
Ketumbar ternyata dapat meredakan nyeri sendi yang sangat menganggu.
Ketumbar ini juga disebut memiliki kandungan cineole dan asam linoleat yang berfungsi sebagai anti rematik.
5. Kolesterol
Ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
Kandungan nutrisi dalam ketumbar seperti asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam askorbat (vitamin C) dan asam stearat sangat efektif dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Cara Mengonsumsi Air Rebusan Ketumbar
Adapun cara mengonsumsi air rebusan ketumbar ini ialah dengan menyiapkan kurang lebih satu sendok makan ketumbar, kemudian direbus.
Dikonsumsi setiap hari pada pagi atau malam hari.
Sebagai tambahan, disebutkan pula kisah orang berpenyakit jantung yang sempat dibeberkan oleh dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: BLT El Nino 2024 Dicairkan 3 Bulan Sekaligus, Cek di Link cekbansos.kemensos.go.id & Aplikasi HP
Orang tersebut berikhtiar meminum air rebusan ketumbar setiap hari selama dua atau tiga bulan.
Setelah itu, saat dicek ke dokter, ternyata kondisi jantungnya jauh lebih baik, bahkan dokternya menyangka bahwa orang tersebut hanya mengonsumsi obat darinya.
Ternyata obatnya sedehana sekali, yaitu air rebusan ketumbar.
Ketumbar dalam dunia herbal memang banyak sekali manfaatnya.
Ketumbar bisa menghangatkan perut serta menguatkan otot dan tulang.
Termasuk juga karena bersifat atsiri, jadi air ketumbar bersifat menguap, kalau dipanaskan dia akan mengeluarkan uap atau aroma, dan itulah yang menguatkan jantung.
(TribunHealth.com/Posbelitung.co/Rizka)
Baca tanpa iklan