TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, menjaga kesehatan organ pernapasan sama pentingnya dengan kesehatan tubuh kita.
Dengan pernapasan yang sehat, maka tubuh kita pun juga akan sehat tentunya.
Menjaga kesehatan pernapasan bisa dimulai dari menjaga paru-paru kita.
Seperti organ lambung, usus kita kenal memiliki jam kerja masing-masing.
Menyinggung jam kerja organ tubuh, tentunya beberapa dari kita bertanya-tanya mengenai jam kerja paru.
Lantas, apakah paru juga memiliki jam kerja tersendiri?
Dokter spesialis paru, dr. Wahyuningtyas Rahayu menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai jam kerja paru-paru.
Sudah kita ketahui jika organ tubuh kita memiliki jam kerja masing-masing.
Baca juga: Kalender 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Puasa Ramadhan dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Namun, beberapa dari kita mempertanyakan perihal jam kerja dari paru-paru.
Mengenai hal tersebut, dokter spesialis paru dr. Wahyuningtyas mengatakan bahwa paru merupakan supply support oksigen pertama.
Sama seperti jantung yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, kata dr. Wahyuningtyas paru bertuas memproduksi oksigen ke seluruh tubuh.
Ia mengatakan, paru bekerja 24 jam nonstop, tidak ada jam kerja.
"Kalau paru, karena memang dia supplay support produsen oksigen pertama. Sama seperti jantung, kalau jantung itu kan tugasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Paru juga sama untuk produksi oksigen ke seluruh tubuh," kata dr. Wahyuningtyas.
"Jadi memang bekerjanya 24 jam non stop, tidak ada jam kerjanya," imbuhnya.
Lanjut, paru-paru rentan terkena bakteri apalagi dalam ukuran mikro dan lingungan yang mendukung. Misalnya seperti daya tahan tubuh tidak fit, cuaca dan kondisi yang mendukung sehingga paru rentan terkena bakteri.
Baca juga: Gaji PNS TNI dan Polri Naik di Tahun 2024, Cek Nominal dan Urutan Pangkat Golongan
"Cuma ya itu, rentan sekali terkena dengan bakteri apalagi dalam ukuran yang mikro, kecil dan lingkungannya mendukung. Baik daya tahan tubuh kita misalnya tidak fit, cuaca dan kondisinya mendukung. Nah, itu rentan sekali paru-paru terkena," sambungnya.
Tentunya kita perlu mengetahui jalan masuknya kuman ke paru-paru agar lebih waspada dan menjaga kesehatan.
Kuman masuk ke paru-paru dimulai dari hidung aja ataukah bisa dari area lain?
Dijelaskan oleh dr. Wahyuningtyas bahwa jalan masuk utama kuman tetap dari hidung.
"Iya, for the entrynya, jalan masuk utamanya tetep dari hidung," jelas dr. Wahyuningtyas.