TRIBUNHEALTH.COM - Urine alias pipis bisa menjadi salah satu indikator penting bagi kesehatan seseorang.
Misalnya saja jika terjadi urine berbusa.
Urine yang tampak berbusa rupanya bisa menjadi salah satu tanda masalah kesehatan.
Kompas.tv melansir, urine berbusa bisa disebabkan oleh dehidrasi.
Namun dua hal yang tak boleh diabaikan, hal ini rupanya bisa menjadi tanda penyakit ginjal dan diabetes.
Berikut ini ulasannya.
1. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh dapat membuat kencing Anda berbusa.
Dehidrasi pun dapat menyebabkan cairan urine Anda berwarna lebih gelap.
Warna yang lebih gelap tersebut disebabkan asupan cairan tubuh tidaklah cukup.
Untuk mencegah dehidrasi, Anda seharusnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air putih. Minumlah air putih sekitar 8-9 gelas per hari.
Air putih yang cukup dapat mencegah kencing berbusa sekaligus baik bagi tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Meski Banyak Minum Air Putih, Anda Masih Dehidrasi jika Urine Berwarna Gelap Disertai Gejala Ini
2. Penyakit ginjal
Kencing berbusa juga bisa disebabkan gangguan atau penyakit pada ginjal.
Fungsi ginjal yang tidak normal dapat membuat kencing Anda berbusa.
Alasannya, ginjal tak menyaring dengan baik kandungan-kandungan yang dikeluarkan urine.
Di lain sisi, selain kencing berbusa, penderita penyakit ginjal dapat mengalami rasa sakit ketika kencing, panas ketika kencing, serta frekuensi kencing lebih sering.
Baca juga: Ahli Jelaskan Cara Makan Ubi Jalar untuk Pengidap Diabetes, Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
3. Diabetes
Diabetes adalah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kencing berbusa.
Gejala ini cukup umum ditemui pada penderita diabetes.
Kencing berbusa pada penderita diabetes disebabkan jumlah gula darah yang terlalu tinggi.
Sehingga, jumlah albumin meningkat dan menyebabkan kencing berbusa.
(TribunHealth.com, Kompas.com/Danang Suryo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv
Baca tanpa iklan