Sementara untuk pembangunan, seluruh biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dibiayai pemerintah PEA. Arsitektur bangunan masjid juga sangat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Namun luas dan beberapa ornamen yang dibuat khusus sebagai simbol multikultural.
"Sangat mirip, masyarakat bisa merasakan arsiteknya mirip dengan yang ada di Abu Dhabi.
Modifikasinya ada di salah satunya karpet yang didesain dengan motif batik Solo, Pekalongan dan Arab," ujarnya.
Bisa menampung 10 ribu jamaah
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga dapat menampung 10 ribu jamaah.
Sementara saat shalat Idul Fitri atau Idul Adha, total keseluruhan masjid bisa menampung 15 ribu orang.
Meski demikian, masih ada kekurangan dari masjid ini, yaitu ketersediaan lahan parkir di sekitar masjid.
"Beberapa opsi, diantaranya akan ada kantong-kantong parkir yang disediakan di Masjid Mangkunegara dan disediakan suttle bus yang membawa (pengunjung) kesini," ujarnya.
Mengenai kebersihan dan keamanan masjid, Munajat memastikan setiap sudut akan selalu diawasi dengan CCTV yang terus ditambah.
Bahkan di masjid masjid pun dibuatkan larangan untuk makan. Dimulai dari area wudhu, dia menyebut ada banyak tempat wudhu yang bisa digunakan jamaah baik di luar maupun di dalam masjid.
Ramah difabel dan lansia
Fasilitas masjid juga ramah terhadap difabel, lansia dan anak-anak. Pihaknya juga menyiapkan sejumlah petugas dan alat pengering untuk menghindari lantai marmer yang licin.
"Ada sekitar 130 kloset yang ada di masjid ini, dan ada sekitar 300 toilet laki-laki," ujarnya.
Selain itu, ada perpustakaan yang dikhususkan untuk pengunjung membaca dengan tenang, dan akan menjadi pelopor moderasi beragama sesuai dengan amanat Kementerian Agama.
Jemaah yang datang secara langsung bakal dimanjakan dengan fasilitas lain berupa basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan.
Fasilitas tambahan yang dapat dirasakan jemaah adalah perpustakaan dengan luas 20 meter, taman, dan lahan parkir dengan kapasitas 28 armada bus.
Di samping menunjang kenyamanan jemaah, Masjid Sheikh Zayed diperlengkapi dengan ruang Very Important Person (VIP) dan ruang pengelola.
"Masjid dibuka mulai dari pukul 03.00 WIB hingga 21.00 WIB, khusus untuk bulan Ramadhan akan dibuka 24 jam," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo"
Baca tanpa iklan