TRIBUNHEALTH.COM - Gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi di mana kadar gula dalam darah meningkat secara berlebihan.
Kadar gula darah normal untuk orang dewasa adalah 70-140 mg/dL.
Apabila kadar tersebut melebihi 140 mg/dL atau mencapai 180-200 mg/dL, maka kemungkinan besar Anda mengalami gula darah tinggi atau hiperglikemia.
Gula darah tinggi dapat terjadi ketika tubuh tidak dapat mengubah glukosa di dalam darah menjadi energi.
Lantas, apakah gula darah tinggi dapat turun tanpa minum obat?
Baca juga: 4 Jenis Diet untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya
Ternyata gula darah tinggi dapat turun secara alami dengan mengataur asupan makanan dan melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga.
Namun, Anda yang memiliki diabetes tipe 1 atau 2 perlu mengonsumsi obat atau melakukan injeksi insulin untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Apakah Gula Darah Tinggi Bisa Turun Tanpa Obat?
Kadar gula darah di dalam tubuh umumnya dapat diturunkan dengan melakukan pola hidup sehat.
Melansir dari laman Health dan Cleveland Clinic, berikut ini beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami yang bisa Anda coba.
1. Makan karbohidrat terakhir
Karbohidrat tidak selamanya berdampak negatif pada kadar gula di dalam darah.
Bahkan, mengonsumsi sayur dan protein yang diikuti dengan konsumsi karbohidrat 10 menit setelahnya mengalami penurunan gula darah secara signifikan.
2. Mengonsumsi makanan dengan serat larut
Serat larut yang dikonsumsi dapat memperlambat proses pencernaan sehingga karbohidrat yang diserap tetap dapat masuk ke aliran darah dengan perlahan.
Akibatnya, kadar gula darah tidak akan meningkat secara signifikan setelah makan.
Baca juga: 4 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Kelola Gula Darah
3. Mencoba melakukan intermittent fasting
Intermittent fasting adalah salah satu jenis diet yang dapat membantu Anda untuk mengelola kadar gula darah secara efektif.
Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Anda diimbau untuk makan makanan yang mengandung kalori saat sarapan dan makan siang, dan makan malam lebih awal dengan porsi yang kecil sebelum pukul 18.00.
4. Mengonsumsi gandum utuh