Setelah Operasi Caesar, Apa Bisa untuk Melakukan Persalinan Normal?

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - seorang ibu yang melahirkan dengan cara persalinan normal

TRIBUNHEALTH.COM - Melahirkan secara normal menjadi dambaan para calon Ibu untuk menyambut sang buah hati.

Tapi ada kondisi yang membuat dokter menyarankan untuk lahir secara operasi caesar.

Setelah anak pertama lahir dengan operasi, untuk Ibu yang ternyata ingin hamil lagi anak kedua dan menginginkan lahir normal, biasanya disebut dengan VBAC atau vaginal birth after cesarean.

Jika Ibu memilih untuk melakukan VBAC, dikhawatirkan jika gagal dalam lahir normal, nantinya bekasi sayatan caesar akan terbuka kembali dan bisa saja mengakibatkan infeksi hingga cacat pada bayi.

Baca juga: Kenali Cara Mengatasi Double Chin atau Dagu Berlipat, Tak Selalu Hilang dengan Diet Penurunan BB

Perlu para Ibu ketahui pembahasan tentang VBAC bersama dr. Egeunia Gantika, Sp.OG yang merupakan dokter spesialis obgyn di Kehamilan Sehat Prime Ceger.

Masih saja ada pertanyaan yang sering ditanyakan saat konsultasi, seperti apakah lebih aman VBAC dibanding operasi caesar berulang-ulang?

Ilustrasi operasi caesar (jabar.tribunnews.com)

"Aman atau tidaknya prosedur dilakukan operasi sesar lagi atau VBAC itu sama-sama memiliki risiko."

"Tapi ada juga beberapa manfaat yang Ibu dapati saat memilih VBAC, seperti waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca melahirkan relatif lebih cepat dan mengurangi risiko kehamilan berikutnya” jawab dr. Egeunia, Sp.OG.

Selain 2 manfaat diatas, dr. Egeunia juga mengatakan bahwa VBAC ini lebih rendah mengalami komplikasi kehamilan yang ada seperti perdarahan atau lainnya.

Lalu ada kesempatan besar untuk Ibu melahirkan secara normal.

Ada risiko terbesar yang mungkin terjadi jika Ibu mengambil prosedur VBAC untuk melahirkan anak kedua atau anak selanjutnya.

"kegagalan kelahiran normal dengan sempurna. Kegagalan ini dapat menyebabkan rahim robek saat bekas sayatan caesar terbuka kembali" ujar dr. Egeunia.

Baca juga: Turunkan Kolesterol Jahat dengan Konsumsi 6 Karbohidrat Sehat Berikut Ini

Jika kondisi tersebut terjadi, dokter obgyn biasanya akan mengambil keputusan untuk operasi caesar supaya bisa mencegah komplikasi yang serius seperti perdarahan, infeksi, dan juga cacat pada bayi.

Umumnya jarak aman untuk Ibu melahirkan normal setelah caesar ialah 2 tahun dari anak pertama

Karena dr. Egeunia mengatakan, "robekan jalan rahim disertai dengan kegagalan kelahiran normal akan lebih meningkat jika tidak dilakukan jarak antara kehamilan sebelumnya. Dan semakin meningkatnya pula resiko komplikasi untuk ibu dan bayi."

Prosedur VBAC ini tidak bisa dilakukan sesuai kemauan Ibu ya, Ibu perlu konsultasikan terlebih dahulu bersama dokter kandungan.

Apakah kehamilan Ibu ini bisa untuk melakukan prosedur VBAC atau tidak.

Dokter pun perlu memperhatikan bekas luka operasi di kehamilan sebelumnya. Dikhawatirkan lukanya terbuka kembali.

Penting juga untuk Ibu ketahui beberapa syarat untuk melakukan prosedur VBAC.

ilustrasi ibu hamil (freepik.com)

“Lapisan dinding rahimnya dilihat lagi. tipis atau enggaknya itu. Misalkan lapisan kurang dari 0,5 cm biasanya timbul risiko lainnya dan saya tidak menyarankan untuk dilakukan VBAC. 36-37 minggu apakah muncul mulas alami, disarankan juga berat badan janin dibawah 3 kg ya untuk melakukan prosedur VBAC ini.”

Maka dari itu untuk lebih jelasnya Ibu untuk konsultasikan terlebih dahulu kondisi kandungannya ke dokter spesialis kandungannya ya. Untuk mengetahui apakah kehamilan ini aman untuk melakukan prosedur VBAC. (Tribunhealth.com)