Dengan bansos Rp 200 ribu, KPM bisa membelanjakan dengan bahan pangan.
Mislanya beras, bumbu dapur, sayur-sayuran aneka daging, minyak hibffa buah-buahan.
Namun, beberapa waktu belakangan ini BNPT diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nominal yang sama yakni Rp 200 ribu.
3. BLT El Nino
BLT El Nino rencananya akan disalurkan pada Desember 2023.
BLT El Nino akan diberikan kepada 18,8 juta Kelompok Penerima Mnfaat (PNM) yang terdaftar di data Kementrian Sosial (Kemensos).
Baca juga: Ini Usia Diperbolehkan Tarik Benang Aptos, Ini Kata dr. Caryn Miranda Saptari
Setiap keluarga akan menerima BLT El Nino sebesar Rp 200 ribu per bulan dalam dua bulan.
Dengan demikian, setiap KPM akan menerima BLT El Nono sebesar Rp 400 tibu.
BLT El Nino akan diberikan pada sejumlah masyarakat yang terkait kemarau panjang akibat El Nino.
Terjadinya El Nino mengakibatkan lonjakan harga komoditas seperti beras yang memicu tekanan inflasi tinggi.
Selain itu, penyaluran BLT El Nino dilakukan lantaran adanya penurunan daya beli masyarakat.
4. Beras 10 Kg
Selain tiga bantuan di atas, pemerintah juga akan menggelontorkan bantuan beras 10 kg.
Bantuan beras 10 kg pada Desember 2023 akan dibagikan kepada 22 juta penerima manfaat melalui BPNT dan PKH.
Kemudian, sebanyak 1.446.809 untuk keluarga rawan stunting (KRS) pada 2024.
Baca juga: Link PDF Kalender 2024, Lengkap Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, Download di Sini
Artinya, bagi amsyarakat yang terdaftar sebagai penerima BNPT dan PKH akan kembali menerima bantuan beras 10 kg.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kepurusan pemberian bantuan beras 10 kg untuk membantu daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan.
Ia juga menyampaikan kondisi El Nino yang menyebabkan panen padi mengalami kemunduran dan sebagian besar pusat produksi padi mengalami kekeringan.
Kabar gembiranya, bantuan beras 10 kg ini akan dilanjutkan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Juni 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Aried Prasetyo Adi menyampaikan, panen raya yang baisanya ada di Maret dan April dieprkirakan akan mengalami kemunduran atau kemungkinan akan bergeser 1 atau 2 bulan setelahnya.