Trend dan Viral

Penyebab Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tidak Bisa Diklaim, Solusi Ubah Data di Aplikasi JMO

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab klaim Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa diklaim, perlu diketahui agar proses klaim tidak mengalami kendala.

Pasalnya, proses klaim BPJS Ketenagakerjaan bisa berjalan dengan mudah dan lancar apabila pemohon telah memenuhi syarat yang ditetapkan.

Kendati demikian, masih ada yang selalu gagal saat hendak melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Lantas, apa sebenarnya penyebab proses ini gagal?

Baca juga: 4 Cara Mudah Cek Tagihan BPJS Kesehatan Melalui Mobile JKN hingga Tokopedia

Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan pasti pernah mengajukan klaim JHT terlebih pada saat berhenti bekerja di perusahaan.

Pasalnya selama bekerja seroang karyawan akan dijamin kesematan kerjanya dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Sehingga peserta penerima upah akan dibebankan biaya pemotongan asuransi perbulan.

Hasil pemotongan gaji tersebut akan menjadi saldo BPJS Ketenagakerjaan yang dapat ditarik ketika pekerja memasuki masa pensiun atau tidak lagi bekerja.

Tujuan pemberian BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan adalah untuk memberikan jaminan perlindungan keselamatan kerja kepada karyawan tersebut.

Sementara ketika peserta hendak menarik saldo BPJS Ketenagakerjaan perlu untuk memenuhi beberapa persyaratan.

Ketika persyaratan tersebut ada yang tidak terpenuhi maka akan menjadi penyebab saldo BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa dicairkan.

Baca juga: Cara Mengajukan Pinjaman Melalui BPJS Ketenagakerjaan, Pengajuan Bisa Melalui Aplikasi JMO Mobile

Penyebab Saldo BPJS Ketenagakerjana Tidak Bisa Diklaim

Dilansir TribunPontianak dari laman resmi BPJS, berikut ini penyebab saldo BPJS Ketenagakerjana tidak bisa diklaim.

1. Berkas persyaratan tidak lengkap

Dokumen yang dibutuhkan KTP, Kartu Keluarga, ijazah, akte kelahiran, buku rekening, surat keterangan domisili dari RT/RW setempat, dan paklaring yang asli maupun fotocopynya.

2. Data Berbeda

Jika terdapat berbedaan Kartu Keluarga dan KTP dan tidak tercantum di RT/RW maka harus mengurus surat keterangan pindah.

Atau, bisa jadi data NIK di Kartu Keluarga dan KTP berbeda sehingga klaim BPJS kamu ditolak.

Selesaikan dulu kepindahan kamu di dinas kependudukan dan catatan sipil setempat agar data Kartu Keluara, NIK, dan KTP sudah selaras.

Baca juga: Cara Mudah Melakukan Perubahan Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan dari Perusahaan ke Mandiri

3. Non-aktif

Jika status peserta non-aktif maka tidak bisa mencairkan BPJS Ketengakerjaan.

Halaman
123