Kepanasan dapat memicu tersumbatnya kelenjar keringat yang menyebabkan biang keringat.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kepanasan adalah menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tidur dengan selimut tebal saat suhu sedang panas.
Baca juga: KPU Gelar 3 Debat Capres dan Debat Cawapres, Lengkap dengan Jadwal dan Temanya
3. Aktivitas fisik tertentu
Aktivitas atau olahraga tertentu yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat dapat memicu terjadinya biang keringat.
4. Kelenjar keringat belum berkembang
Kelenjar keringat pada bayi belum berkembang sepenuhnya sehingga keringat lebih mudah tertahan di dalam kulit.
Oleh karena itu, biang keringat lebih mudah terjadi pada bayi.
5. Obesitas
Seseorang dengan berat badan berlebih (obesitas) lebih berisiko mengalami biang keringat, terutama di area-area lipatan kulit, misalnya perut, leher, dan selangkangan.
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari? Coba Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya
6. Tirah baring (bed rest) terlalu lama
Pasien yang menjalani tirah baring dalam waktu yang cukup lama, terutama yang mengalami demam, lebih berisiko untuk mengalami biang keringat.
Gejala biang keringat
Biang keringat merupakan kondisi yang tidak menular.
Kondisi ini umumnya terjadi saat seseorang berada di cuaca yang panas atau lingkungan yang bersuhu lembab.
Biang keringat kerap ditandai dengan gejala berupa:
1. Bintil-bintil kecil berwarna merah, terutama di tempat menumpuknya keringat
2. Gatal atau rasa perih dan tajam pada ruam
Gejala-gejala tersebut dapat muncul di seluruh bagian tubuh dan bisa terjadi pada semua rentang usia, tetapi paling sering terjadi pada bayi dan anak.
Biang keringat memiliki bentuk bintik yang mirip dengan keratosis pilaris.
Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima PIP Kemdikbud untuk SD, SMP, dan SMA di pip.kemdikbud.go.id Pakai HP
Akan tetapi, pada keratosis pilaris, bintik-bintik tersebut tidak gatal.
Penting untuk membedakan biang keringat dari kondisi kulit lainnya, seperti alergi atau infeksi, dan untuk mencari bantuan medis jika gejala tidak membaik atau bahkan memburuk.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.