Apa yang Dimaksud Remisi Diabetes dan Bagaimana Mencapainya?

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi remisi diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes mellitus atau yang umumnya disebut diabetes adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah over.

Hal ini dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, yang merupakan hormon yang membantu sel-sel tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Penyakit diabetes dan remisi diabetes berkaitan erat dengan kontrol kadar gula darah.

Remisi diabetes mengacu pada kondisi di mana seseorang yang sebelumnya didiagnosis dengan diabetes mencapai kadar gula darah yang normal tanpa memerlukan obat-obatan diabetes.

Remisi bisa bersifat sementara atau berkelanjutan.

Remisi sering terkait dengan perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan berat badan.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi remisi diabetes melibatkan perubahan gaya hidup, seperti diet rendah karbohidrat atau diet Mediterania, penurunan berat badan, dan aktivitas fisik yang teratur.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Ini Syarat dan Waktunya

Hal ini senada dengan yang disebutkan dalam laman Medical News Today, remisi diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda diabetes, meski penyakit secara teknis masih ada.

Para dokter menyebutkan remisi diabetes dapat ditandai secara signifikan dengan tingkat A1C di bawah 65 persen.

Kadar A1C menunjukkan kadar gula darah seseorang selama 3 bulan.

Remisi diabetes dibedakan dalam beberapa bentuk, sebagai berikut:

1. Remisi parsial

Ketika seseorang mempertahankan kadar gula darah lebih rendah dibandingkan penderita diabetes selama minimal 1 tahun tanpa perlu menggunakan obat diabetes apapun.

2. Remisi total

Ketika kadar glukosa darah kembali ke tingkat yang diharapkan dokter sepenuhnya di luar kisaran diabetes atau pradiabetes.

Tingkat itu tetap stabil selama minimal 1 tahun tanpa obat apa pun.

Baca juga: Waspadai Gejala Biang Keringat dan Ketahui Penyebabnya

3. Remisi jangka panjang

Ketika remisi lengkap berlangsung setidaknya selama 5 tahun.

Bahkan jika seseorang mempertahankan kadar gula darah secara konstan selama 20 tahun, dokter akan tetap menganggap diabetesnya dalam kondisi remisi, bukan sembuh.

Lalu, bagaimana cara mencapai remisi diabetes?

Ilustrasi seseorang yang mengidap diabetes (pixabay.com)
Halaman
123