TRIBUNHEALTH.COM - Nama Radja Nainggolan menjadi sorotan lantaran eks pemain Timnas Belgia itu dikabarkan merapat ke klub Liga 1, Bhayangkara FC.
Transfer ini juga menjadi sorotan lantaran Radja Nainggolan dianggap 'sudah habis' sehingga mau bergabung dengan klub papan bawah Liga 1.
Sebagai informasi, saat berita ini ditulis Bhayangkara FC berada di dasar klasmen Liga 1 dengan torehan 10 poin.
Hal ini cukup kontras dengan riwayat karier Radja Nainggolan yang pernah membela berbagai klub papan atas Eropa, sebut saja Roma dan Inter Milan.
Berikut ini profil dan fakta kedatangan Radja Nainggolan ke Indonesia.
Baca juga: Kisah Egi, Perenang Cilik Menang Lomba Tapi Gagal jadi Juara, Ibu Curhat Dizolimi Panitia: Hancur
Tugas Berat
Radja Nainggolan langsung dinanti tugas berat untuk menyelamatkan Bhayangkara FC dari zona degradasi.
Tim asuhan Mario Gomez baru mengemas 10 poin dari 20 pertandingan yang sudah dijalani.
Bukan tugas mudah untuk menyelamatkan tim dari zona merah, mengingat Liga 1 hanya menyisakan 14 laga.
Tak masalah gabung klub papan bawah
Melansir BolaSport.com, Radja Nainggolan tak mempermasalahkan Bhayangkara FC yang dibayangi degradasi.
Bahkan, mantan pemain Inter Milan itu tertantang untuk membawa Bhayangkara FC keluar dari zona merah.
"Saya pernah bicara sama dia dan menyampaikan kondisi dari Bhayangkara FC sekarang," kata COO Bhayangkara FC, Sumardji.
"Radja Nainggolan pun menyambut dengan baik."
"Dia bicara kepada saya, oh tidak masalah itu."
"Justru dia ingin membantu Bhayangkara FC supaya bisa terlepas dari situasi sulit," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Atas pernyataan itu, Bhayangkara FC yakin dengan Radja Nainggolan.
Pemain berdarah Indonesia itu dipercaya bisa membantu Bhayangkara FC untuk keluar dari zona degradasi.
"Itu kata-kata yang saya ingat sehingga kami semua sepakat untuk mendatangkan dia," kata Sumardji.
Baca juga: Gaza Utara Hancur Lebur, AS Keluarkan Peringatan Mendesak ke Israel, Operasi Militer di Gaza Selatan
Profil Radja Nainggolan