Hubungan Intim saat Hamil Bahayakah untuk Janin? dr. Boyke Beri Penjelasan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Putri Pramestia
Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha

Walaupun begitu, perlu sobat sehat ingat, setiap kehamilan memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda.

Baca juga: Teka-teki Sosok Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar Terungkap, Melenceng

Maka dari itu, dr. Boyke menyarankan pasutri, sebelum berhubungan seksual, baiknya seorang istri konsultasi dulu ke dokter untuk mengecek apakah aman jika berhubungan intim saat sedang hamil.

Jika seorang istri pernah mengalami keguguran atau pendarahan, maka hubungan intim sangat tak dianjurkan.

Bukan cuma itu saja, ibu hamil yang mengalami keputihan berlebih juga tak dianjurkan untuk berhubungan intim, begitu juga jika suami memiliki penyakit kelamin.

"Lalu kalau ari-ari di bawah itu ga boleh berhubungan seks, dia bisa berdarah, lalu keputihan banyak gak boleh karena 70 persen wanita hamil kadang-kadang infeksi dengan jamur kemudian juga kalau suaminya mengalami penyakit kelamin, itu juga ga boleh," tegas dr Boyke.

Tapi kalau misalnya pasutri sehat-sehat saja dan sesuai kesepakatan bersama, dr Boyke menganjurkan hubungan intim saat hamil bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.

(TribunHealth.com) (Serambinews.com/Firdha Ustin)