6 Dampak Terpapar Polusi Udara Terus-menerus, Sebabkan Batuk hingga Infeksi Pernapasan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi polusi udara yang meningkat

TRIBUNHEALTH.COM - Polusi udara merupakan salah satu hal yang memicu masalah pernapasan pada manusia.

Banyaknya polusi dari kendaraan membuat sejumlah masalah pernapasan menjadi mudah terjadi.

Beberapa masalah yang bisa timbul akibat polusi antara lain batuk terus menerus, mengi, infeksi pernapasan, hingga hidung tersumbat dan terjadinya iritasi.

Penting untuk mengenali sederet masalah kesehatan yang timbul akibat polusi sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan.

Seorang dokter THT, Dr. Madhu Sudhan merinci kepada kanal kesehatan Times of India mengenai masalah yang bisa timbul akibat polusi dan gejalanya.

Batuk terus-menerus

ilustrasi anak yang mengalami batuk (health.kompas.com)

Salah satu indikator awal gangguan pernapasan akibat polusi udara adalah batuk terus-menerus.

Iritan dan polutan di udara dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir dan iritasi pada saluran pernapasan sehingga memicu batuk yang berkepanjangan.

Baca juga: Batuk Gatal Akibat Polusi? dr. Zaidul Akbar Resepkan Obat Herbal Sebagai Ikhtiar Penyembuhan

Sesak napas

Individu yang terpapar polusi udara tingkat tinggi mungkin mengalami sesak napas, bahkan saat melakukan aktivitas rutin.

Gejala ini sangat memprihatinkan karena menunjukkan bahwa sistem pernafasan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh, kemungkinan karena menghirup polutan berbahaya.

Ilustrasi dada terasa sesak (jogja.tribunnews.com)

Mengi dan dada terasa sesak

Mengi, suara siulan bernada tinggi saat bernapas, dan dada terasa sesak adalah gejala umum yang terkait dengan masalah pernapasan terkait polusi udara.

Tanda-tanda ini menunjukkan adanya penyempitan dan peradangan saluran napas, yang sering terlihat pada kondisi seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Baca juga: Tips Menjaga Paru-paru saat Udara Penuh Polusi, Hindari Perokok dan Kenakan Masker yang Tepat

Peningkatan infeksi pernapasan

Paparan polusi udara melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi pernafasan.

Oleh karena itu, jika Anda melihat peningkatan frekuensi atau tingkat keparahan infeksi saluran pernafasan, itu bisa menjadi tanda bahwa polusi udara mengganggu kesehatan pernafasan Anda.

ilustrasi seseorang yang cepat merasa lelah akibat terpapar polusi (health.kompas.com)

Lemah dan lesu

Paparan polusi udara yang kronis dapat menimbulkan efek sistemik, menyebabkan kelelahan dan lesu.

Tubuh mengeluarkan energi tambahan untuk mengatasi dampak polutan, yang berpotensi menimbulkan perasaan lelah.

Hidung tersumbat dan iritasi

Selain itu, banyaknya polusi udara bisa menyebabkan iritasi pada jalur pernapasan. 

Hal ini kerap kali juga memicu hidung tersumbat.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)