4 Dampak Buruk Makanan Pedas, Tak Disarankan bagi Orang yang Punya Asam Lambung

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi mengonsumsi makanan pedas, ada sederet efek buruk berikut ini

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pedas rupanya punya efek negatif untuk tubuh dan kesehatan.

Sebagai informasi, pedas pada dasarnya bukan sebuah rasa, melainkan sensasi sakit dari senyawa tertentu dalam cabai.

Kendati demikian, banyak orang yang menjadikan makanan pedas sebagai makanan favoritnya.

Pasalnya makanan pedas memang bisa menggugah selera.

Namun pastikan mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang wajar.

Pasalnya ada sederet kerugian ini jika seseorang terlalu banyak makan makanan pedas, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari kanal kesehatan Sanook.com.

Diare

ilustrasi lansia yang mengalami diare (freepik.com)

Cabai rawit mengandung capsaicin yang membuat kita merasa panas.

Tubuh kemudian akan berusaha mengeluarkan capsaicin dari dalam tubuh.

Lambung dan usus berkontraksi lebih cepat, dan usus membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menyerap nutrisi agar capsaicin keluar secepat mungkin.

Oleh karena itu, diare kerap kali muncul sesaat setelah makan makanan pedas.

Baca juga: Tips Sehat bagi Orang yang Hobi Makan Pedas, Hentikan jika Mulut dan Perut Terasa Perih

Radang perut

Makan makanan yang sangat pedas dalam waktu lama dapat menyebabkan selaput lendir yang melapisi lambung menjadi meradang, bengkak, dan juga merah.

Selain itu, mengonsumsi makanan pedas menciptakan lebih banyak asam yang mengikis lapisan lambung.

Ini juga menyebabkan sakit perut segera setelah Anda makan makanan pedas.

Penyakit radang usus kronis

Mengonsumsi makanan pedas secara teratur dapat merusak lapisan usus.

Bahkan efek peradangan pada lapisan usus dapat meningkatkan risiko kanker usus besar di masa depan.

Refluks asam

ilustrasi seseorang yang mengalami asam lambung (health.grid.id)

Refluks asam adalah suatu kondisi di mana cairan lambung dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Halaman
12