Trend dan Viral

RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total, Pasien Menumpuk di Lorong, Lakukan Amputasi meski Tanpa Obat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Warga Palestina berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 13 Januari 2016. --- Rumah Sakit Indonesia menjadi sasaran bom Israel di dekat area medis, yang menewaskan 20 warga Palestina pada Kamis (9/11/2023).

“Tim medis [di rumah sakit Indonesia] terpaksa mengamputasi [bagian tubuh] beberapa pasien karena organ-organnya membusuk,” Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera melaporkan dari Khan Younis, menambahkan bahwa rumah sakit tidak dapat memindahkan korban luka ke tempat lain.

“Semua rumah sakit di Kota Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi,” kata direktur al-Kahlout.

Rumah Sakit Indonesia, yang terletak di dekat kamp pengungsi Jabalia – yang terbesar di Gaza – juga telah menampung ratusan pengungsi yang mencari perlindungan di sana.

Lingkungan sekitar rumah sakit telah diserang beberapa kali oleh pasukan Israel, dan setidaknya dua warga sipil tewas dalam serangan antara tanggal 7 dan 28 Oktober, menurut Human Rights Watch.

Militer Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia digunakan “untuk menyembunyikan pusat komando dan kendali bawah tanah” untuk Hamas.

Warga Palestina menghuni kamp tenda sementara yang didirikan untuk mereka yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat perintah evakuasi dan serangan udara Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan. (Kredit foto: Bloomberg/TC)

Pejabat Palestina dan kelompok Indonesia yang mendanai rumah sakit tersebut telah menolak klaim tersebut.

Sementara itu, kekhawatiran semakin meningkat terhadap ribuan warga sipil yang terjebak di Rumah Sakit al-Shifa , kompleks medis terbesar di Gaza, di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung.

Israel mengatakan rumah sakit tersebut merupakan pusat komando Hamas, meski klaim itu sudah dibantah mentah-mentah.

AS Yakin RS Al Shifa adalah Markas Hamas

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Kamis bahwa Amerika Serikat “yakin dengan penilaian intelijen kami” bahwa Hamas telah menggunakan rumah sakit tersebut “sebagai pusat komando dan kendali, dan kemungkinan besar juga sebagai fasilitas penyimpanan”.

Pada Kamis malam, tentara Israel menerbitkan video yang diklaim merupakan terowongan Hamas.

Dalam video itu, mereka sebuah kendaraan “yang berisi sejumlah besar senjata”, yang ditemukan di kompleks Rumah Sakit al-Shifa di Gaza.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)