Trend dan Viral

Tak Hanya Gaza, Israel Juga Lakukan Agresi di Tepi Barat, Tembaki Wilayah Penduduk Palestina

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Kendaraan tentara Israel melaju melalui distrik komersial setelah jam malam diberlakukan di Tulkarem selama operasi militer di kota Tepi Barat yang diduduki pada 14 November 2023.

Buldoser IDF juga menghancurkan sebagian jalan Universitas Terbuka Al-Quds di Kota Tulkarem, yang dekat dengan kamp.

IDF juga mengepung Kamp Tulkarem dengan mengerahkan tentara di semua pintu masuknya.

Ini adalah serangan kedua ke kamp Tulkarem dalam waktu seminggu, yang mengakibatkan empat pemuda terbunuh, melukai enam warga dan menghancurkan infrastruktur jalan dan gang.

Hamas Palestina vs Israel

Orang-orang membawa anak-anak saat mereka melarikan diri, menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 15 Oktober 2023. Israel memulai kampanye udara melawan militan Hamas di Gaza setelah mereka melakukan serangan brutal terhadap Israel pada 7 Oktober yang meninggalkan lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)

Serangan besar-besaran Israel di Tepi Barat ini menyusul ketegangan di Jalur Gaza setelah Israel menanggapi serangan terbaru Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa di Israel, yang menerobos perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan terhadap kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Sementara itu, serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 11.423 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Selasa (14/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Setidaknya, 195 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak Sabtu (7/10/2023) dan lebih dari 2.500 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

(TribunHealth.com, Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)