Berdoa kepada Allah agar orang yang berbuat salah mendapatkan hidayah dan kebaikan adalah tindakan yang bijaksana.
Menggantikan Dendam dengan Kebaikan
Buya Yahya menjelaskan konsep menggantikan dendam dengan sebuah kebaikan.
Hebatnya seseorang akan terlihat saat kita mampu merespin perbuatan buruk dengan kebaikan.
Memberi kebaikan pada orang yang berbuat salah bisa membantu mengatasi rasa benci dan memulihkan hubungan.
Baca juga: Bisa Coba 7 Bahan Alami Ini untuk Atasi Gatal pada Kulit, Mulai dariCuka Sari Apel hingga Oatmeal
Sensitivitas yang Bijak
Sensitivitas yang berlebihan bisa memicu rasa benci tanpa alasan yang jelas.
Buya Yahya menyampaikan pentingnya memiliki hati lapang dan tak gampang tersinggung.
Kadang, orang mungkin tak bermaksud jahat, dan harusnya kita tak menjadikannya alasan untuk benci.
Menghindari Hutang yang Tak Dibayar
Dalam konteks hutang, Buya Yahya menegaskan bahwa seseorang yang meminjam uang dan tak emmbayarnya, itu bukan tindakan baik.
Namun, seharusnya kita tak merespon dengan amrah atau dendam.
Sebaliknya, kita bisa mencari cara yang baik untuk menyelesaikan hutang itu, seperti dengan jaminan atau kesepakatan yang jelas.
Pentingnya Jaminan dalam Hutang
Buya Yahya pun menekankan pentingnya jaminan dalam berhutang.
Apabila seseorang tak mau memberikan jaminan untuk hutang yang dia ajukan, itu menjadi tanda bahwa ia tak memiliki niat baik untuk membayar hutang itu.
Maka dari iru, jaminan ialah hal yang penting dalam transaksi hutang.
(TribunHealth.com) (Serambinews.com/Firdha Ustin)