Karena itu, dia sangat protektif terhadapnya.
Dia juga menceritakan bahwa dia selalu mendukung dan menemaninya karena Eeraj masih membutuhkan bantuan dalam pekerjaan apa pun yang dia lakukan.
“Dia belum pernah bekerja karena kurangnya kualifikasi, namun alasan utamanya adalah kondisi fisiknya yang mengharuskan dia mencari bantuan dari orang-orang di sekitarnya,” jelasnya.
Selain itu, dia tidak bisa mengendarai mobil atau mengendarai sepeda motor.
Bahkan berkomunikasi dengan orang lain pun bisa menjadi sebuah tantangan.
Untuk itu, Pak Nadzri berharap Eerah bisa menemukan pasangan yang bisa merawatnya saat dia sudah tidak ada lagi.
Selain itu, ia sering mengingatkan saudara-saudara Eerah untuk menjaganya setelah ia meninggal.
Jika Eerah bisa mencari nafkah secara mandiri dan memiliki keluarga sendiri, dia akan merasa nyaman.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)