Jika ada gangguan, maka harus diobati.
"Kedua, periksa kadar hormon testosteron. Karena kita bicara pria, kita harus periksa kadar hormon testosteron," katanya
Baca juga: Sosok Mbah Drajat, Tiap Hari ke Rental PS Main 9 Jam Sambil Nyruput Kopi dan Kretek
"Ketiga, apa yang terjadi dan apa yang dikeluhkan, itu diperbaiki. Ereksinya harus kita perbaiki, ejakulasi yang terganggunya harus kita perbaiki," pungkasnya
Itulah tiga hal yang harus dilakukan.
"Kondisi ini adalah kondisi terminal atau lanjut, artinya kondisi akhir. Dan itu sudah berjalan 15 tahun, turun kondisinya," ujarnya
Jadi pengobatan pun memerlukan waktu dan tidak ada pengobatan yang namanya problem seksual pada lanjut usia itu 'bim salabim' langsung seperti membalik telapak tangan, perlu waktu
"Makanya dalam pengobatan gak bisa lagi seperti dulu, pil kuat, kadi. Oh gak seperti itu." pungkas dr. Binsar
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.
(TribunHealth.com/PP)