Trend dan Viral

Siswa SMA di Barito Tantang Guru Berkelahi, Tak Terima Ditegur: Sini Kalau Berani

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Siswa SMA di Barito Kalteng Tantang Guru Berkelahi di Sekolah Sampai Buka Baju.

Kami hanya memberikan saran dan pendapat saja agar video viral ini tidak berdampak terganggunya Kamtibmas," terangnya.

Di sisi lain, video yang viral itu pun sontak menuai beragam komentar dari warganet.

Tak sedikit yang memberikan hujatan pada aksi tak terpuji siswa tersebut.

"Kurang nya adab pada anak2 zaman sekarang, sekalipun kita benar tetap lah sopan dan santun kepada mereka guru kita," tulis netizen.

"Jangan di skors DROP OUT langsung bocah kyk gini, ke gurunya aja berani apalagi teman2 nya, fix pelaku bullying ni bocah," timpal netizen

"Yang begini udah gak perlu didik, kembalikan aja ke orangtuanya biar didik sendiri," tulis yang lainnya.

Baca juga: Habiskan Rp 200 Juta, Toilet Baru SMP Isinya Hanya 1 WC Duduk & 3 Urinoir, Anggaran Dipertanyakan

Siswa Bacok Guru di Demak, Terungkap Penyebabnya

Sebelumnya juga viral di media sosial seorang siswa bacok gurunya sendiri.

Syukurnya, pelaku pembacokan guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA) Demak, yakni R berhasil diamankan pihak kepolisian.

Sebelumnya R sempat melarikan diri ke wilayah Grobogan usai melakukan pembacokan terhadap gurunya, Fatkhur, Senin (25/6/2023).

Namun syukurnya, R yang juga dikenal sebagai sosok murid yang sering bolos sekolah dan malas mengerjakan tugas itu berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Video penangkapan R pun beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @demakharini.

Dalam video itu, R dijemput oleh petigas Satreskrim menggunakan mobil putih.

Tangan R diborgol ke dapan lalu dibawa masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Buntut Tarik Sumbangan Jutaan ke Murid, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Resign, Dapat Pujian dari Bupati

Saat di mobil, petugas pun sempat menanyai R mengenai alasannya membacok korban.

Saat ditanya petugas, pelaku mengaku dirinya tak diberi kesempatan untuk sekolah.

"Ceritane piye ndek ingi? (Ceritanya gimana kemarin?)” tanya petugas.

Pelaku mengatakan jika ia sudah tak diberi kesempatan lagi untuk sekolah.

“Ceritane yo aku ogak dikek i kesempatan maneh pak.(Ceritanya aku sudah tidak diberi kesempatan untuk sekolah),” jawab R.

“Kesempatan apa?” Tanya petugas lagi.

Halaman
1234