Video itu akhirnya diposting murid J tersebut hingga akhirnya menimbulkan penilaian negatif dari warganet.
Tahu viral, murid J langsung menghapus video tersebut dari TikTok.
Baca juga: 3 Perguruan Tinggi Negeri Punya Golden Ticket, Terima Mahasiswa Tanpa Tes, Universitas Mana Saja?
Pengunggah merasa bersalah
Akibat viralnya kasus ini, pengunggah merasa bersalah dan berkali-kali minta maaf kepada J.
Pasalnya buntut kejadian ini J menjadi kambing hitam netizen.
"Saya maafkan karena anaknya itu juga siswa saya di sekolah," kata J.
Sudah akrab dengan Andik
J mengungkap hubungannya dengan siswa yang membawa bekal ulat sagu tersebut sudah sangat akrab bahkan terbiasa bercanda layaknya teman di sekolah.
Bahkan J tak jarang menjemput dan membonceng siswa itu ke sekolah.
"Sampai sekarang anaknya juga masih suka bercanda dengan saya dan memang saya sejak kelas 3 mendampinginya," ujar J.
Dalam proses belajar mengajar, J kerap memerintahkan anaknya untuk membawa bekal selama tiga hari dalam seminggu.
J pun terbiasa mengecek makanan yang dibawa para siswanya dari rumah hingga mengajak berdoa sebelum makan.
Jika J melihat ada murid yang membawa bekal tak memenuhi gizi, makanannya bakal ditambah olehnya.
"Kadang saya berikan telur rebus untuk siswa karena ada siswa itu bekalnya kadang cuma sama mi," ucap J.
Wali murid justru memberi dukungan
J menyampaikan, kejadian ini justru membuat banyak wali siswa yang menghubunginya.
Orang tua siswa memberikan semangat kepada J untuk berbuat yang terbaik kepada siswa.
"Alhamdulillah, banyak wali siswa yang memberikan semangat pada saya, dan kejadian ini juga bagian dari ketentuan Allah yang harus saya terima," tuturnya.
(TribunHealth.com)