TRIBUNHEALTH.COM - Tengah viral seorang wanita menangkap pria yang melecehkannya di dalam kereta.
Adanya cairan putih di rok menjadi bukti tindakan pelecehan yang dilakukan pria tersebut.
Banyak warganet yang geram dan frustasi saat menyadari bahwa saat gadis itu menangkap orang yang melecehkannya, ada banyak orang di sekitarnya, namun mereka semua hanya berdiri dan menonton saha seolah tak ada hubungannya dengan mereka.
Mengutip TribunMedan.com yang dilansir dari Eva.vn, tanggal 11 Oktober, media sosial China menyebarkan berita tentang insiden yang terjadi di kereta bawah tanah Guangzhou.
Seorang gadis muda dilecehkan secara seksal oleh pria yang tak dikenal.
Rekaman video mengenai kejadian itu juga diposting online, mengkonfirmasi keaslian sumbernya.
Baca juga: Kakek Pemecah Batu Tunanetra Hidupi 45 Yatim Piatu, Akui Sehari dapat Rp 10 Ribu per Karung
Banyak media yang memberitakan kejadian tersebut dan banyak detail di balik kejadian itu telah terungkap.
Diketahui, peristiwa pelecehan itu terjadi pada 10 Oktober.
Sekitar jam 9 pagi di Metro Guangzhou Jalur 5, seorang gadis diduga mengalami pelecehan seksual oleh pria di sebelahnya.
Kemudian, ia memegang erat tersangka dan menolak melepaskannya, menunggu polisi menangkapnya.
Rekaman seseorang yang mengaku sebagai saksi, dengan cepat menyebar secara online.
Menurut orang tersebut, pada pagi hari tanggal 10 Oktober, dia bertemu dengan seorang pria mesum saat menaiki kereta bawah tanah Guangzhou jalur 5.
Pria ini melihat seorang penumpang wanita muda dan cantik di sebelahnya, lalu melakukan perbuatan tak senonoh.
Dia benar-benar melecehkan gadis itu.
Baca juga: Renang Jadi Olahraga yang Pas Bagi Penderita Asma? Ini Tanggapan dr. Hery Irawan Sp.P
Korban memergokinya dan kemudian menangkapnya.
Video yang dirilis kemudian menampilkan gambar seorang gadis muda yang mengenakan kemeja hitam lengan pendek dan rok coklat sambil memegangi kemeja pria tersangka.
Pria ini mengenakan kemeja putih lengan pendek, celana hitam, dan sepatu kulit hitam.
Saat itu, ia masih memegang ponsel di tangannya, tampil sopan dan tidak menunjukkan perlawanan.
Bagian belakang gaun gadis itu dengan jelas menunjukkan area cairan berwarna putih.
Pada pagi hari tanggal 11 Oktober, seorang reporter menghubungi Metro Guangzhou untuk memverifikasi kejadian tersebut.