Nurul menyebut situasi tersebut berlangsung setiap hari.
Tak peduli adiknya sudah memakai baju yang berbeda warna serta mengenakan penutup muka.
"Pakai baju apa pun burung gagak kenal dia. Tak tahu bagaimana cara menghentikan hal itu," lanjutnya.
Nurul juga menginformasikan bahwa burung gagak yang ditemukan adiknya kala itu sebenarnya belum mati.
Belum sempat mengobati, adiknya buru-buru mengembalikan burung gagak itu ke tempatnya jatuh begitu mendapati keadaan sekitar berubah menjadi keributan akibat suara kawanan burung gagak seolah-olah sedang marah.
Baca juga: Viral, Wisudawan Terdisiplin IPK 3,98, Kehadiran 100 Persen, Tak Pernah Absen Selama 4 Tahun Kuliah
Gagak seakan-akan menyalahkan pemuda
Kawanan burung gagak itu tampaknya menduga adik Nurul-lah yang menyebabkan anggota mereka jatuh.
Sebagai tambahan informasi, Mohd Saiful Ikmal bekerja sebagai teknisi Honda di Subang Jaya, Selangor.
Ia kerap digigit burung gagak di bagian kepala, namun untungnya selalu memakai helm.
"Beberapa burung gagak pernah terbang tepat di atas kepalanya seolah ingin menyerangnya, tapi dia belum pernah digigit," papar Nurul.
Netter pun ramai memberikan komentarnya terkait insiden yang dialami Mohd Saiful Ikmal.
Baca juga: VIRAL Bos Skincare Makan Sabun Buatan Sendiri, Ingin Pamer Produk Natural, tapi Malah Panen Hujatan
Mereka menduga burung gagak itu seolah sedang balas dendam.
"Saya ingat waktu dekat asrama ada burung gagak terbang rendah. Dia tidak sempat berhenti, dia memukul perut kami"
"Tetapi burung gagak pernah membangunkan saya pada jam 4 pagi. Dia berisik di dekat jendela aku terbangun dan melihat gerbang rumah terbuka"
"Gagak ni makhluk setia dan pendendam. Kalau rasa tak buat salah ia tak kacau tapi jaga, kalau ada salah, sampai tujuh turunan dia ingat" ujar netter.
(TribunHealth.com, TribunTrends.com)