Trend dan Viral

Kakek Pemecah Batu Tunanetra Hidupi 45 Yatim Piatu, Akui Sehari dapat Rp 10 Ribu per Karung

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Kakek Pemecah Batu Tunanetra Hidupi 45 Yatim Piatu, Akui Sehari dapat Rp 10 Ribu per Karung

Tadinya Kakek Sarono masih dibantu sang istri mencari nafkah sebelum sang istri berhenti bekerja karena perusahaan yang bangkrut.

Pun Ibu Sriningsih mengalami sakit gula yang terkadang kambuh.

"Saya sudah nggak control pak, saya kalau minum obat sudah bosen, sebulan setumpuk gini, obat macam macam saya sudah lelah minum obat sudah bosan, kalau sakit saya ke puskesmas saja, ongkosnya juga mahal bolak balik, ke budi asih sudah dua bulan nggak control..." ungkap Nenek Ibu Sriningsih.

Baca juga: Kasus Osteoporosis di Indonesia Tak Terdeteksi, dr. Ray Hendry Sebut Tak Bergejala

Asuh 45 Yatim Piatu

Dunia Kakek Sarono boleh jadi gelap namun hati Kakek Kakek Sarono dipenuhi cahaya kasih yang melimpah.

Di tengah keterbatasannya, Kakek Kakek Sarono dan sang istri berbaik hati mengasuh beberapa anak yatim piatu di sekitar rumah mereka. Kakek Sarono sendiri hingga saat ini sudah mengangkat 45 anak asuh.

Mulanya pada tahun 2007 Kakek hanya mengasuh lima anak.

Kemudian angka tersebut bertambah menjadi 75 anak di tahun 2014. Hingga saat ini, sudah banyak anak asuh Kakek yang lulus SMA hingga berkuliah.

"Mungkin kalau tidak ada Bapak Rono diriku serba kekurangan, karena sering dibantu Bapak Rono kebutuhan sekolah juga, kebutuhan adik sering dibantu, kayak beli baju sekolanh, itu sering banget dibantu Bapak Rono, mungkin aku nggak bakal punya sepatu baru, tas baru, baju sekolah" ucap Elsa Novika, salah satu anak asuh Kakek Sarono dan Ibu Sriningsih.

(TribunHealth.com)