Wanita Perlu Tahu Jenis Gangguan Menstruasi Tak Teratur, Ini Kata Obgyn

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi siklus menstruasi

TRIBUNHEALTH.COM - Apa saja jenis-jenis gangguan menstruasi tidak teratur?

Dokter spesialis onkologi dan ginekologi, dr. Nana Sarnadi menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

"Ada yang disebut Amenore. Amonere atau tidak haid sama sekali itu karena terganggu siklus hormon dari apakah gangguannya di Hipotalamos. Misalnya Hipotalamos atau Hiposisi karena tumor, sehingga hipotalamos atau hipofisis tidak menghasilkan hormon," kata dr. Sunu Budhi

Baca juga: 3 Poin Penting bagi Wanita Berkaitan dengan Nyeri Haid, Ini Kata dr. Binsar Martin

Dari hipotalamos harusnya dihasilkan Realising hormon yang akan mempengaruhi hipofisis.

Kemudian Hipofisis akan mengeluarkan Luteinizing hormone (LH)  dengan Folicle stimulating hormone (FSH)  yang akan mempengaruhi ovarium atau indung telur.

"Indung telur akan mengeluarkan hormon estrogen, progesteron yang akan mempengaruhi penebalan dinding endometrium," lanjutnya

Definisi dari menstruasi yaitu terlepasnya dinding endometrium karena pengaruh hormon.

Baca juga: Nyeri Haid Tak Tertahankan Bahkan Sampai Pingsan, Bagaimana Menurut Medis?

Jika siklus hormon terganggu, misalkan terdapat tumor di otak, hipotalamus, hipofisis atau ada tumor di indung telur, tumor dinding rahim, kanker atau miom akan menyebabkan gangguan menstruasi.

"Menstruasi itu berhubungan sekali dengan sistem hormonal yang dihasilkan Hipotalamus,  Hipofisis, ovarium dan mempengaruhi dinding endometrium atau dinding rahim," kata dr. Nana Sumadi

Kesuburan merupakan adanya hasil sel telur atau ovum yang dihasilkan oleh ovarium.  

Baca juga: Nyeri Punggung Akibat Nyeri Haid Apakah Normal Terjadi jika Dilihat dari Sisi Medis?

Sel telur atau ovarium ini juga menghasilkan produk hormon yang berpengaruh tehadap penebalan dinding endometrium.

Jika folikel ovumnya sudah tidak dibuahi bisa terjadi menstruasi.

"Kalau menstruasi tidak teratur, maka siklus hormonal terganggu atau menyebabkan menstruasi tidak teratur. Berarti di dalam ovarium tidak terbentuk sel telur atau ovum," lanjutnya

"Bahkan yang teratus saja ada yang berovulasi mengalami masa subur dan yang tidak ovulasi atau anovulasi yang tidak mengalami masa subur. Apalagi menstruasinya yang tidak teratur." pungkas dr. Sunu Budhi

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Nana Sarnadi,Sp.OG, MMRS. Seorang dokter spesialis onkologi dan ginekologi dari Rumah Sakit Mayapada Bandung.

(TribunHealth.com/PP)