TRIBUNHEALTH.COM - Polisi di Yogyakarta yang menembak pemuda karang taruna dalam sebuah acara konser dangdut kini harus berhadapan dengan hukum.
Terbaru, Anggota Polsek Girisubo itu divonis hukuman 3 tahun 4 bulan penjara.
Selain itu, polisi bernama Briptu Muhammad Kharisma Anugerah (28) tersebut juga diharuskan membayar restitusi Rp 157 juta kepada keluarga korban penembakan Aldi Apriyanto (19).
Namun, hingga kini dirinya masih berstatus polisi aktif.
Pasalnya sidang etik Polri baru akan digelar setelah vonis, untuk menentukan nasib Kharisma di kepolisian.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto kepada Kompas.com.
"Untuk posisinya untuk Kharisma kan masih aktif," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Sehidup Semati, Pasutri di Klaten Meninggal Berpelukan, Anak Terdiam di Samping Jasad Ortu
Tunggu keputusan inkrah
Muhammad Kharisma Anugerah telah menjalani pemeriksaan, investigasi, dan pemberkasan.
Hanya saja, Nugroho Arianto menyebut proses sidang etik memang menunggu keputusan inkrah.
"Ini kan untuk berkas sudah siap. Dari kemarin sudah siap tapi untuk menyidangkan yang bersangkutan masih menunggu inkrah dari pengadilan," katanya.
Karena kini vonis pengadilan sudah dijatuhkan, maka sidang etik juga akan segera digelar.
"Tadi kalau enggak salah informasi sudah putusan. Nah besok akan dilaksanakan proses ini," tegasnya.
Baca juga: Simak Tata Cara Cetak Kartu Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Bisa Dicetak Mulai 12 Oktober 2023
Tembak pemuda saat dangdutan
Peristiwa penembakan oleh Briptu Muhammad Kharisma Anugerah terjadi pada Minggu, 14 Mei 2023 silam.
Kasus ini menjadi sorotan kembali lantaran proses hukum yang menjerat Kharisma sudah mencapai vonis.
Video detik-detik tertembaknya pemuda karang taruna ini sempat viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Nglindur, wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dalam video yang beredar, sejumlah penonton acara dangdut tampak sedang ribut di depan panggung.
Sementara itu tampak beberapa oknum TNI dan polisi di atas panggung.
Baca juga: Pemilik Pajero Hadang Truk Sampang karena Kalah Pemilihan Ketua RT, Padahal Warga Baru